BRAZIL

Wah! Perusahaan Migas Ini Gugat Kebijakan Presiden Soal Pajak Ekspor

Redaksi DDTCNews | Rabu, 22 Maret 2023 | 13:45 WIB
Wah! Perusahaan Migas Ini Gugat Kebijakan Presiden Soal Pajak Ekspor

Ilustrasi.

BRASÍLIA, DDTCNews – Sejumlah perusahaan migas multinasional di Brazil mengajukan gugatan kepada Mahkamah Agung (MA) terkait dengan kebijakan pajak atas ekspor minyak mentah.

Perusahaan migas asal Norwegia Equinor ASA menyatakan telah mengajukan gugatan kepada MA bersamaan dengan perwakilan perusahaan migas lainnya.

“Equinor telah mengajukan keberatan namun tidak memberikan informasi mendetail terkait dengan perusahaan apa saja yang mengajukan keberatan bersamaan dengan Equinor,” seperti dikutip dari Tax Notes International, dikutip pada Rabu (22/3/2023).

Baca Juga:
Gaet Investor, Presiden Filipina Janji Perbaiki Administrasi Pajak

Kebijakan pajak yang ditentang oleh para perusahaan migas berskala internasional tersebut adalah pengenaan tarif pajak sebesar 9,2% terhadap ekspor minyak mentah yang berlaku efektif sejak1 Maret 2023 hingga 30 Juni 2023.

Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva menandatangani surat keputusan pengenaan tarif pajak tersebut pada 28 Februari lalu. Pemerintah Brazil mengeklaim pengenaan pajak terhadap ekspor minyak mentah akan meningkatkan penerimaan pajak Brazil hingga US$1,29 miliar.

Akibat kebijakan tersebut, beberapa perusahaan minyak dan gas selain Equinor juga meminta pengadilan tinggi Brazil untuk mengeluarkan ketetapan terkait pembatalan kebijakan pajak atas ekspor minyak mentah. Pengajuan dilakukan pada 8 Maret oleh perusahaan migas dari berbagai negara yaitu.

Baca Juga:
Tarif Dipangkas, Vietnam Berlakukan PPN 8 Persen Sampai Akhir 2023

Perusahaan migas asal Portugal Galp Energia SGPS, perusahaan migas asal Prancis TotalEnergies SE, perusahaan migas asal Belanda Anglo-Dutch Shell PLC, dan joint venture antara perusahaan migas asal China Sinopec dan perusahaan migas asal Spanyol Repsol SA.

Kuasa hukum Anglo-Dutch Shell PLC menilai kebijakan pajak ini berpotensi memunculkan ketidakpastian bagi industri minyak dan gas di Brazil. Dia mengatakan sektor yang paling terdampak adalah hulu migas.

"Kebijakan pajak dirumuskan tanpa konsultasi terlebih dahulu ke pelaku industri. Kebijakan ini akan memberikan ketidakpastian iklim investasi industri minyak dan gas di Brazil," ujarnya seperti dikutip dari oilprice.com.

Selain perusahaan yang disebutkan di atas, perusahaan migas asal Brazil yang berbasis di kota Rio de Janeiro, Petro Rio SA atau yang biasa dikenal dengan Prio juga mengajukan gugatan ke MA. Namun pengajuan keberatan ditolak pengadilan pada 7 Maret. (Sabian Hansel/sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR

0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

BERITA PILIHAN

Sabtu, 10 Juni 2023 | 14:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Lakukan Monitoring pada Perusahaan AEO, Ternyata Ini Tujuannya

Sabtu, 10 Juni 2023 | 13:55 WIB ADA APA DENGAN PAJAK

Ketentuan Penerbitan Faktur Pajak dari Barang Kebutuhan Pokok

Sabtu, 10 Juni 2023 | 13:15 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Soal Nasib Simplifikasi Tarif Cukai Rokok, Kemenkeu Siapkan Ini

Sabtu, 10 Juni 2023 | 13:00 WIB KP2KP RIMBA RAYA

Kantor Pajak Kumpulkan Data, Giliran Konter HP Dicek Omzetnya

Sabtu, 10 Juni 2023 | 12:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Pemeriksaan Kepatuhan Pengusaha Barang Kena Cukai

Sabtu, 10 Juni 2023 | 10:00 WIB KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

Cara Mengikuti Lelang Barang Tegahan Bea Cukai, Begini Tahapannya

Sabtu, 10 Juni 2023 | 09:30 WIB PER-03/PJ/2022

Berapa Kali Faktur Pajak Bisa Diganti? Begini Jawaban DJP

Sabtu, 10 Juni 2023 | 09:05 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

WP Masuk Sasaran Penggalian Potensi, Sistem Blokir Otomatis Diperluas

Sabtu, 10 Juni 2023 | 08:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Wah! Pemerintah Kaji Insentif Pajak Khusus Film, Seperti Apa?

Sabtu, 10 Juni 2023 | 07:00 WIB ANIMASI PAJAK

Kenali Fungsi-Fungsi Pajak!