SARLIN JONES

Wah, Miss Grand Indonesia 2019 Sambangi Kantor Pajak

Redaksi DDTCNews | Senin, 20 Januari 2020 | 15:00 WIB
Wah, Miss Grand Indonesia 2019 Sambangi Kantor Pajak

Sarlin Jones. (foro: Instagram @sarlinjones)

JAKARTA, DDTCNews – Sebelum Finalis Rising Star Indonesia 2018 Inggid Wakano, Miss Grand Indonesia 2019 Sarlin Jones ternyata terlebih dahulu mendatangi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kupang pada pekan pertama bulan ini.

Berbeda dengan Inggid yang datang untuk melaporkan SPT tahunan, Sarlin Jones baru mulai mendaftarkan diri sebagai wajib pajak di KPP Pratama Kupang. Kedatangannya untuk membuat nomor pokok wajib pajak (NPWP).

“Hari ini saya baru selesai melakukan pendaftaran NPWP di Kantor KPP Kota Kupang. Jadi, buat semuanya, saya imbau untuk melakukan pendaftaran NPWP karena ini sebagai bukti cinta kita kepada Indonesia,” ungkap Sarlin dalam video singkat yang diunggah akun Instagram KPP Pratama Kupang.

Baca Juga:
Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara

Perempuan yang mewakili Indonesia dalam ajang Miss Grand International 2019 ini menyebut pelayanan pembuatan NPWP di KPP Pratama Kupang sangat cepat. Semua proses yang berjalan dilakukan tanpa ada pungutan biaya.

Seperti dikutip dari laman resmi DJP, NPWP adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak saat pelaksanaan hak dan kewajiban perpajakannya.

Apabila wajib pajak hendak mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP sebagai wajib pajak orang pribadi, seseorang harus mengisi Formulir Pendaftaran (Unduh formulir pendaftaran) untuk pendaftaran secara tertulis dan melengkapi dokumen pendaftaran.

Baca Juga:
Tinggal 4 Hari, DJP: WP Badan Jangan Sampai Telat Lapor SPT Tahunan

Ada tiga saluran yang bisa dipilih untuk dapat memperoleh NPWP. Pertama, datang langsung ke KPP atau Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal/tempat kegiatan usaha.

Kedua, kirim melalui pos. Ini dilakukan dengan dengan mengirimkan formulir pendaftaran dengan melampirkan dokumen yang disyaratkan ke KPP/KP2KP yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal/kegiatan usaha.

Ketiga, daftar online melalui lama e-registration Direktorat Jenderal Pajak pada https://ereg.pajak.go.id/ dan mengunggah dokumen yang disyaratkan. (kaw)



Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 26 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara

Jumat, 26 April 2024 | 13:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tinggal 4 Hari, DJP: WP Badan Jangan Sampai Telat Lapor SPT Tahunan

Jumat, 26 April 2024 | 11:47 WIB KONSULTASI PAJAK

Ada NITKU, NPWP Cabang Tidak Berlaku Lagi?

Jumat, 26 April 2024 | 11:13 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Status PKP Dicabut, Tak Bisa Lapor SPT Masa PPN Normal dan Pembetulan

BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Jumat, 26 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara