KOTA MATARAM

Waduh, Pengelola Parkir di RSUD Mataram Tunggak Pajak Rp900 Juta

Redaksi DDTCNews | Selasa, 01 Maret 2022 | 15:00 WIB
Waduh, Pengelola Parkir di RSUD Mataram Tunggak Pajak Rp900 Juta

Ilustrasi.

MATARAM, DDTCNews – Pemerintah Kota Mataram, NTB segera mengeluarkan surat kuasa khusus (SKK) untuk penagihan tunggakan pajak atas pengelolaan parkir di rumah sakit umum daerah (RSUD) setempat.

Sekretaris Daerah Kota Mataram Effendi Eko Saswito mengatakan total tunggakan pajak atas lahan parkir di RSUD Kota Mataram mencapai Rp900 juta.

“Penyelesaiannya sudah disepakati antara Inspektorat dengan D’Parking [pengelola parkir di RSUD Kota Mataram],” kata Eko dilansir suarantb.com, Selasa (1/3/2022).

Baca Juga:
Penuhi Amanat UU HKPD, Pemprov Bengkulu Atur Ulang Tarif Pajak Daerah

Eko menjelaskan, nominal tunggakan pajak atas lahan parkir di RSUD Kota Mataram merupakan hasil audit inspektorat. Angka tersebut melonjak dari perhitungan awal Badan Keuangan Daerah (BKD) yang hanya Rp600 juta.

Dengan demikian, Eko menjelaskan melalui SKK tersebut penyelesaian tunggakan pajak D’Parking dilakukan dengan cara mencicil dengan batas waktu yang akan ditentukan.

“Permintaan awal penyelesaian tunggakan pajak parkir tidak boleh sampai tahun 2023,” ujar Eko.

Baca Juga:
Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Dia bilang pihaknya akan mengawal kesepakatan antara D’Parking dengan pemerintah kota (pemkot) Matararam melalui bantuan Kejaksaan Negeri Mataram dalam proses penagihan.

“Pasca diserahkan SKK sudah menjadi tanggung jawab jaksa pengacara negara,” kata dia. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB PROVINSI BENGKULU

Penuhi Amanat UU HKPD, Pemprov Bengkulu Atur Ulang Tarif Pajak Daerah

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 15:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Evaluasi Raperda Pajak Daerah, Ini Rentetan Temuan DJPK Kemenkeu

Rabu, 24 April 2024 | 14:00 WIB KOTA TANGERANG SELATAN

Penuhi Amanat UU HKPD, Pemkot Tangsel Atur Ulang Tarif Pajak Daerah

BERITA PILIHAN
Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Tak Setor PPN Rp605 Juta, Direktur CV Diserahkan ke Kejaksaan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB PROVINSI BENGKULU

Penuhi Amanat UU HKPD, Pemprov Bengkulu Atur Ulang Tarif Pajak Daerah

Kamis, 25 April 2024 | 09:12 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Naikkan Tax Ratio 2025, Kadin Harap Ekstensifikasi Pajak Digencarkan

Kamis, 25 April 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

WP Grup Bakal Digabung dalam 1 KPP, Ini Kata Dirjen Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 18:50 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Koperasi Simpan Pinjam Modal Rp5 Miliar, Lapkeu Wajib Diaudit AP

Rabu, 24 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Perhotelan di UU HKPD?

Rabu, 24 April 2024 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Awasi WP Grup, DJP Bakal Reorganisasi Kanwil LTO dan Kanwil Khusus

Rabu, 24 April 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Urus NTPN Hilang? Ini Beberapa Solusi yang Bisa Dilakukan Wajib Pajak