Pemanfaatan artificial intelligence (AI) berpotensi besar mempercepat proses identifikasi praktik penggelapan pajak (tax evasion) di negara berkembang.
OECD menilai negara berkembang dapat meningkatkan penerimaan pajak melalui pengenaan pajak atas pemanfaatan bahan bakar fosil dan pemangkasan subsidi energi.