BERITA PAJAK HARI INI

Tarif PPh Orang Pribadi Bakal Naik?

Redaksi DDTCNews | Kamis, 12 Mei 2016 | 15:10 WIB
Tarif PPh Orang Pribadi Bakal Naik?

Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi

JAKARTA, DDTCNews — Berita rencana penambahan lapisan pendapatan kena pajak orang pribadi (PPh 21) dalam revisi UU Pajak Penghasilan bertebaran di beberapa media cetak nasional hari ini, Kamis (12/5). Rencana tersebut dinilai akan berdampak pada naiknya setoran PPh 21.

Penambahan tersebut antara lain, lapisan pendapatan Rp50-Rp250 juta akan dipecah, dan akan dibuat lapisan baru untuk pendapatan di atas Rp1 miliar. Penambahan lapisan baru itu ditujukan agar pembayaran pajak untuk orang pribadi menjadi lebih seimbang.

Di luar itu, masih ada berita tentang rendahnya penyerapan anggaran dana alokasi khusus. Budaya lobi politik dan minimnya transparansi diduga menyebabkan membengkaknya sisa anggaran hingga Rp220 triliun. Lalu apa yang akan dilakukan Presiden? Berikut ringkasan berita selengkapnya:

Baca Juga:
Diskon Pajak Pasal 31E UU PPh Bisa Digunakan Tanpa Ajukan Permohonan
  • Pemerintah Utak-atik Tarif PPh Pribadi: Penambahan layer pada tarif PPh Pasal 21 akan dilakukan terhadap golongan penghasilan Rp 50- Rp 250 juta pertahun.
  • Belanja Daerah Lambat, Presiden Kesal: Realisasi belanja DAK sampai akhir tahun hanya mencapai 30% dari pagu, Pemda diminta lapor.
  • Indonesia Berpotensi Jadi Pemimpin Industri Otomotif: Penyesuaian tarif pajak dipercaya akan bangkitkan geliat penjualan dan produksi otomotif.
  • Penunggak Makin Sulit Bersembunyi: Dua pengusaha asal Provinsi Papua Barat dibekuk di Surabaya dan sebagai bukti ketegasan otoritas pajak dalam menjalankan tugasnya.
  • Presiden Waspadai Utang: Penerbitan SUN yang tidak terkendali bahayakan ruang fiskal, pemerintah berencana mengevaluasi besaran bunga dan cicilan.
  • AS Perkarakan China: Merugi miliaran dolar akibat kebijakan anti dumping, AS laporkan China ke WTO.
  • Paket Kebijakan Ekonomi ke-13 Segera Meluncur: Prosedur dan perizinan dinilai menyulitkan investor, Pemerintah diminta kepastiannya.
  • Cukai Plastik Diduga Pajak Berganda: Mengganggu iklim usaha dan penyerapan tenaga kerja, pengenaan cukai pada kemasan plastik dinilai kontra dengan Nota Keuangan APBN 2016.
  • Reformasi Peradilan Untuk Penggal Korupsi: Uni Eropa memberi bantuan sebesar 10 Juta euro untuk meningkatkan akuntabilitas dan integritas layanan peradilan. (Dk)

Baca :


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 26 April 2024 | 06:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Diskon Pajak Pasal 31E UU PPh Bisa Digunakan Tanpa Ajukan Permohonan

Kamis, 25 April 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

WP Grup Bakal Digabung dalam 1 KPP, Ini Kata Dirjen Pajak

Rabu, 24 April 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

DJP Bakal Tunjuk Wajib Pajak, Uji Coba Kesiapan Coretax System

Selasa, 23 April 2024 | 08:59 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Perpanjang Waktu Lapor SPT? Ingat, Sampaikan Lapkeu Sementara dan SSP

BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 09:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Meski Lewat Tenggat Waktu, DJP Minta WP OP Tetap Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP