SWISS

Tarif PPh Badan Dinaikkan, Negara Ini Adakan Pemungutan Suara

Vallencia | Minggu, 18 Juni 2023 | 15:00 WIB
Tarif PPh Badan Dinaikkan, Negara Ini Adakan Pemungutan Suara

Ilustrasi.

BERN, DDTCNews – Swiss mengadakan pemungutan suara soal kenaikan tarif PPh badan dari rata-rata sebesar 11% menjadi 15% untuk memenuhi kesepakatan tarif pajak minimum global.

Sejauh ini, banyak perusahaan multinasional di Swiss yang mendukung kenaikan tarif PPh badan. Swiss Holdings, grup yang mewakili 62 perusahaan multinasional di Swiss, termasuk Nestle, Johnson & Johnson, dan IKEA, menyuarakan dukungannya atas kebijakan ini.

"Dan mungkin yang paling menarik bagi banyak orang: Ini akan memastikan bahwa uangnya akan tetap ada di Swiss," kata organisasi itu dikutip dari dailysabah.com, Minggu (18/6/2023).

Baca Juga:
WP Kelompok Ini Dikecualikan dari Pengawasan Rutin Pelaporan SPT

Pada 2021, hampir 140 negara, termasuk Swiss, menyetujui kesepakatan OECD untuk memastikan perusahaan multinasional membayar pajak secara adil. Salah satunya adalah menerapkan tarif pajak minimum global sebesar 15%.

Tarif Pajak Penghasilan Badan Tergolong Rendah

Sebagai informasi, Swiss memiliki tarif pajak yang lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata negara lainnya. Oleh karena daya tariknya tersebut, sebanyak 2.000 perusahaan asing dan 200 perusahaan multinasional didirikan di Swiss.

Namun, pemerintah Swiss mendukung perubahan tarif pajak minimum global tersebut. Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh para peneliti di GFS Bern, di bawah sistem demokrasi langsung Swiss, 73% responden mendukung adanya penerapan tarif pajak minimum global.

Baca Juga:
WP Tak Lunasi Tunggakan Pajak, Rekening Diblokir dan Saldo Disita

Meski perusahaan multinasional akan mengalami imbas dari kenaikan pajak, banyak perusahaan multinasional tetap mendukung kebijakan ini. Menurut Swiss Holdings, proposal tarif pajak minimum global akan memberikan kepastian hukum.

"Dan mungkin yang paling menarik bagi banyak orang: Ini akan memastikan bahwa uangnya akan tetap ada di Swiss," jelas Swiss Holdings. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 27 April 2024 | 14:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

WP Kelompok Ini Dikecualikan dari Pengawasan Rutin Pelaporan SPT

Sabtu, 27 April 2024 | 14:00 WIB KPP PRATAMA TANJUNG BALAI KARIMUN

WP Tak Lunasi Tunggakan Pajak, Rekening Diblokir dan Saldo Disita

Sabtu, 27 April 2024 | 12:30 WIB PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Terkontraksi 4,5% pada Kuartal I/2024

Sabtu, 27 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Penindakan Kepabeanan dan Cukai dari Tahun ke Tahun

BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 14:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

WP Kelompok Ini Dikecualikan dari Pengawasan Rutin Pelaporan SPT

Sabtu, 27 April 2024 | 14:00 WIB KPP PRATAMA TANJUNG BALAI KARIMUN

WP Tak Lunasi Tunggakan Pajak, Rekening Diblokir dan Saldo Disita

Sabtu, 27 April 2024 | 13:30 WIB ONLINE SINGLE SUBMISSION

Kemendagri Beri Hak Akses Data NIK untuk Keperluan Perizinan di OSS

Sabtu, 27 April 2024 | 12:30 WIB PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Terkontraksi 4,5% pada Kuartal I/2024

Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Sabtu, 27 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Penindakan Kepabeanan dan Cukai dari Tahun ke Tahun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Catat! WP Ini Tak Kena Sanksi Denda Meski Telat Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wajib Pajak Siap-Siap Ditunjuk DJP, Ikut Uji Coba Coretax System

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD