E-FAKTUR 3.0

Sudah Update e-Faktur 3.0 tapi Belum Bisa Akses Fitur Prepopulated?

Redaksi DDTCNews | Kamis, 01 Oktober 2020 | 09:42 WIB
Sudah Update e-Faktur 3.0 tapi Belum Bisa Akses Fitur Prepopulated?

Ilustrasi. (DJP)

JAKARTA, DDTCNews – Sejalan dengan implementasi nasional e-faktur 3.0 mulai hari ini, Kamis (1/10/2020), fitur prepopulated pajak masukan dan pemberitahuan impor barang (PIB) akan bisa diakses oleh pengusaha kena pajak (PKP) pada siang ini.

Dalam grup Telegram eFaktur yang dikelola oleh Ditjen Pajak (DJP), otoritas mengingatkan agar PKP yang masih menggunakan e-faktur 2.2 dapat segera beralih menggunakan e-faktur 3.0. Simak pula artikel ‘Implementasi Nasional Mulai Hari Ini, Segera Update e-Faktur 3.0’.

“Dalam hal sudah berhasil update ke versi terbaru namun belum bisa menggunakan fitur prepopulated-nya, mohon bersabar. Fitur prepopulated PM dan PIB akan tersedia untuk Bapak/Ibu akses mulai siang ini. Selamat menggunakan aplikasi e-faktur 3.0,” demikian isi informasi dalam grup Telegram tersebut.

Baca Juga:
DJP: Ketentuan Benturan Kepentingan Pegawai Pajak Bakal Diperinci

Seperti diketahui, ada beberapa fitur baru dalam aplikasi e-faktur 3.0, antara lain prepopulated pajak masukan berupa PIB, prepopulated pajak masukan berupa e-faktur, prepopulated VAT refund, sinkronisasi kode cap pada aplikasi e-faktur, dan prepopulated SPT Masa PPN.

Dengan implementasi nasional e-faktur 3.0, pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa pajak pertambahan nilai (PPN) dilakukan melalui e-faktur web based dimulai sejak masa pajak September 2020. Simak artikel ‘Lapor SPT Masa PPN Tak Bisa Pakai CSV Lewat DJP Online & Saluran Lain’.

PKP bisa melakukan rekonsiliasi data jika terdapat selisih pada data pajak masukan ketika melaporkan SPT Masa PPN melalui e-faktur web based. Rekonsiliasi dilakukan antara data yang ada e-faktur web based dengan data internal PKP atau data lampiran hasil posting pada e-faktur client desktop. Simak artikel ‘Ada Selisih Data PM Saat Lapor SPT di e-Faktur Web Based? Ini Kata DJP’.

Baca Juga:
Didesak Pengusaha Terapkan PPN, Otoritas Ini Tunggu Ekonomi Pulih

Sebagai informasi kembali, salah satu aspek yang perlu menjadi perhatian PKP terkait dengan implementasi e-faktur 3.0 adalah database. Pasalnya, untuk mencegah terjadinya kesalahan (corrupt database), pengguna aplikasi perlu melakukan back up database (folder db yang sedang digunakan).

Kemudian, agar aplikasi dapat berjalan dengan lancar, pengguna perlu menyalin database (folder db) di aplikasi lama yang kemudian dipindahkan dalam folder aplikasi e-faktur terbaru. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 01 Oktober 2023 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP: Ketentuan Benturan Kepentingan Pegawai Pajak Bakal Diperinci

Sabtu, 30 September 2023 | 13:30 WIB LAYANAN PAJAK

DJP Ingatkan Email Palsu Berisi Penipuan, Jangan Klik File yang Ada

Sabtu, 30 September 2023 | 07:30 WIB KANWIL DJP KALTIMTARA

Gara-Gara Pakai Faktur Pajak Fiktif, Karyawan PT Ditahan Kejaksaan

BERITA PILIHAN
Minggu, 01 Oktober 2023 | 16:00 WIB SURVEI PAJAK DAN POLITIK

Masih Ada Waktu! Yuk, Isi Survei Pajak dan Politik Ini

Minggu, 01 Oktober 2023 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP: Ketentuan Benturan Kepentingan Pegawai Pajak Bakal Diperinci

Minggu, 01 Oktober 2023 | 14:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PHTB Rumah Sederhana Kena PPh Final 1 Persen, Begini Aturannya

Minggu, 01 Oktober 2023 | 14:00 WIB UJI MATERIIL

MA Cabut Aturan KPU soal Mantan Terpidana Jadi Caleg

Minggu, 01 Oktober 2023 | 11:00 WIB INFOGRAFIS KEPABEANAN

Permohonan Impor Barang Kiriman oleh Perusahaan Jasa Titipan

Minggu, 01 Oktober 2023 | 10:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Bawa Minol dari Luar Negeri Cuma Boleh 1 Liter, Lebihnya Dimusnahkan

Minggu, 01 Oktober 2023 | 09:00 WIB PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

Tagih PNBP, Kemenkeu Perluas Penerapan Sistem Blokir Otomatis di K/L

Minggu, 01 Oktober 2023 | 08:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK DAERAH

Bali Bakal Pungut Pajak Turis, Kemenparekraf Adakan Sosialisasi

Minggu, 01 Oktober 2023 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PERPAJAKAN

Bea Masuk Produk Digital Dibahas di WTO, Begini Sikap Indonesia