VIRUS CORONA

Sri Mulyani: Dampak Ekonomi Virus Corona Bakal Terasa di Kuartal I

Dian Kurniati | Senin, 03 Februari 2020 | 16:21 WIB
Sri Mulyani: Dampak Ekonomi Virus Corona Bakal Terasa di Kuartal I

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

JAKARTA, DDTCNews—Kementerian Keuangan memperkirakan dampak ekonomi karena virus Corona yang berasal dari China akan langsung dirasakan negara-negara lain termasuk Indonesia pada kuartal I/2020.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Corona membuat aktivitas ekspor impor dengan China melemah. Tak hanya itu, angka turis asing asal Chian merosot seiring dengan penangguhan sementara fasilitas bebas visa.

"Rasanya kuartal I mungkin akan sangat sulit, dan itu nanti pengaruhnya ada ke Indonesia, dari mulai tourism, harga komoditas, ekspor kita juga akan turun," kata Sri Mulyani di kampus Universitas Indonesia Salemba, Senin (03/02/2020).

Baca Juga:
Jaga Kesinambungan Fiskal 2025, Pemerintah Waspadai Tiga Hal Ini

Sri Mulyani mengatakan pemerintah saat ini masih memprioritaskan aspek keselamatan agar virus Corona tak menyebar hingga ke Indonesia. Untuk itu, kebijakan yang dipilih adalah dengan membatasi interaksi atau kerja sama dengan China.

Meski demikian, ia meyakini pemerintah China juga tidak tinggal diam dan berupaya menekan dampak Corona terhadap ekonomi Negeri Panda itu, termasuk negara-negara lainnya.

Genjot Sektor Lain
Sri Mulyani menambahkan pemerintah juga akan mendorong pertumbuhan sektor usaha lain agar dampak Corona tak terlalu menekan ekononmi nasional. Salah satu upayanya adalah mendorong ekspor produk pertanian, pertambangan, dan perikanan.

Baca Juga:
Gaji Anggota Firma atau CV Tak Bisa Dibiayakan, Harus Dikoreksi Fiskal

Tak hanya itu, Menkeu juga berharap sektor konstruksi yang telah diberi banyak stimulus di sepanjang 2019 mulai menunjukkan pertumbuhan positif pada tahun ini.

"Supaya struktur ekonomi kita menjadi lebih berimbang."

Sore ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto diagendakan memimpin rapat bersama sejumlah menteri dan kepala lembaga untuk membahas dampak virus corona terhadap impor barang dan pariwisata dari China.

Menteri yang dijadwalkan hadir di antaranya Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Sabtu, 20 April 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN BEA CUKAI

Apa Beda Segel dan Tanda Pengaman Bea Cukai? Simak Penjelasannya

Sabtu, 20 April 2024 | 12:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Minta Perpanjangan Lapor SPT Tahunan? Ingat Ini Agar Tak Kena Sanksi

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB KABUPATEN BULUNGAN

Sukseskan Program Sertifikat Tanah, Pemkab Beri Diskon BPHTB 50 Persen

Sabtu, 20 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Faktor-Faktor yang Menentukan Postur APBN Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jasa Konstruksi Bangunan bagi Korban Bencana Bebas PPN, Ini Aturannya

Sabtu, 20 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Jaga Kesinambungan Fiskal 2025, Pemerintah Waspadai Tiga Hal Ini

Sabtu, 20 April 2024 | 09:00 WIB KABUPATEN SUKABUMI

Ada Hadiah Umrah untuk WP Patuh, Jenis Pajaknya akan Diperluas

Sabtu, 20 April 2024 | 08:47 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

SPT yang Berstatus Rugi Bisa Berujung Pemeriksaan oleh Kantor Pajak

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2025, Insentif Ini Disiapkan untuk Investor