PAJAK DALAM BERITA

Simak Video: DJP Bisa Sita Aset Tersangka TPP & Tarif PPh Badan Tetap

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 30 Oktober 2021 | 14:03 WIB

JAKARTA, DDTCNews - DDTC Academy dan DDTCNews kembali berkolaborasi dalam pembuatan konten 'Pajak dalam Berita'. Konten video ini dirilis di akun YouTube DDTC Indonesia.

Video kali ini yang berjudul Penyidik DJP Berwenang Sita dan Blokir Harta Tersangka Pidana Pajak & Tarif PPh Badan Batal Turun, memuat rangkuman berita pajak populer sepekan dalam kurun waktu 22–27 Oktober 2021, tersaji kurang dari 3 menit.

Video ini mencakup 2 rangkuman berita pajak, yaitu wewenang pejabat pegawai negeri sipil (PPNS) Ditjen Pajak (DJP) yang berhak menyita dan/atau memblokir harta tersangka tindak pidana pajak (TPP), serta alasan di balik pembatalan keputusan penurunan tarif PPh badan.

Dengan tampilan visual yang menarik untuk disimak, 'Pajak dalam Berita' dapat menjadi salah satu pilihan tontonan bagi masyarakat pajak agar dapat menambah wawasan perpajakan.

Seperti apa rangkuman berita pajak populer sepekan kali ini? Yuk, saksikan bersama di akun Youtube DDTC Indonesia di sini.

Tertarik untuk memperoleh konten menarik mengenai edukasi perpajakan lainnya? Ikuti akun sosial media DDTC Academy berikut ini, Instagram (@ddtcacademy), Facebook (DDTC Academy), Twitter (@ddtcacademy), Telegram Channel (DDTCAcademy), dan LinkedIn Group (DDTC Academy). (sap)

 

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR

0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jumat, 26 April 2024 | 11:30 WIB KP2KP MUKOMUKO

Petugas Pajak Ingatkan WP soal Kewajiban yang Sering Dilupakan PKP

Jumat, 26 April 2024 | 11:21 WIB KINERJA FISKAL

APBN Catatkan Surplus Rp 8,1 Triliun pada Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 11:13 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Status PKP Dicabut, Tak Bisa Lapor SPT Masa PPN Normal dan Pembetulan

Jumat, 26 April 2024 | 11:09 WIB PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Secara Neto Kontraksi 8,86 Persen di Kuartal I/2024

BERITA PILIHAN

Jumat, 26 April 2024 | 11:30 WIB KP2KP MUKOMUKO

Petugas Pajak Ingatkan WP soal Kewajiban yang Sering Dilupakan PKP

Jumat, 26 April 2024 | 11:21 WIB KINERJA FISKAL

APBN Catatkan Surplus Rp 8,1 Triliun pada Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 11:13 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Status PKP Dicabut, Tak Bisa Lapor SPT Masa PPN Normal dan Pembetulan

Jumat, 26 April 2024 | 11:09 WIB PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Secara Neto Kontraksi 8,86 Persen di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS KEPABEANAN

Kriteria Barang Bawaan Impor yang Wajib Diperiksa via Jalur Merah

Jumat, 26 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Sertel ke KPP Hanya Bisa oleh Pengurus Badan, Siapa Saja?

Jumat, 26 April 2024 | 10:00 WIB KABUPATEN KLUNGKUNG

Penerimaan Pajak Belum Optimal, Pemkab Bikin Satgas Libatkan Pemuda

Jumat, 26 April 2024 | 09:50 WIB PEMERIKSAAN PAJAK

Terkait Transfer Pricing, Pemeriksaan Kantor Bisa Diubah ke Lapangan

Jumat, 26 April 2024 | 09:05 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Soal Badan Otorita Penerimaan Negara, Kadin Minta Pemerintah Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 07:00 WIB LITERATUR PAJAK

Hal Unik Ini Hanya Ada di Perpajakan DDTC, Sudah Coba?