KABUPATEN BADUNG

Sektor Pariwisata Belum Pulih, Sumber Baru PAD Perlu Digali

Redaksi DDTCNews | Senin, 19 April 2021 | 15:37 WIB
Sektor Pariwisata Belum Pulih, Sumber Baru PAD Perlu Digali

Ilustrasi. 

MANGUPURA, DDTCNews – Praktisi pendidikan dan pelaku usaha di Kabupaten Badung, Bali memberikan masukan kepada pemda untuk mencari sumber baru pendapatan asli daerah (PAD).

Pengamat ekonomi IB Raka Suardana mengatakan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berpotensi menyumbang PAD jika kegiatan usahanya bisa dibangkitkan pemerintah. Menurut dia, wilayah Badung tidak hanya menyimpan potensi pariwisata.

Dia menyebutkan wilayah Badung Utara menyimpan potensi hasil pertanian yang besar untuk produksi jeruk, manggis, dan asparagus. Selain itu, masih ada sentra kerajinan produksi genteng dan gerabah. Aktivitas sanggah kapal juga menjadi sumber potensial PAD Badung.

Baca Juga:
Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

"Badung Utara pernah populer dengan asparagus, jeruk, dan manggis. Ada juga potensi perkebunan dan perikanan air tawar," katanya, seperti dikutip pada Senin (19/4/2021).

Raka Suardana menjelaskan penerimaan dari pelaku UMKM bisa menjadi bantalan saat sumber PAD utama dari kegiatan pariwisata belum pulih pada tahun ini. Menurutnya, setoran pajak hotel dan pajak restoran masih menjadi penyumbang terbesar bagi PAD Badung.

Pendapat senada diutarakan Ketua Kadin Bali I Made Ariandi. Dia menuturkan UMKM bisa menjadi penyelamat ekonomi Badung pada masa pandemi Covid-19.

Baca Juga:
Pemprov Kaltim Atur Ulang Ketentuan Pajak Daerah, Ini Perinciannya

Pemkab wajib bergerak cepat untuk memetakan sektor UMKM yang mampu tumbuh pada masa pandemi. Proses pemulihan ekonomi diharapkan berjalan lebih cepat karena geliat usaha yang berasal dari komunitas desa.

“Instansi di Badung harus gerak cepat memetakan potensi pertanian dan UMKM untuk selanjutnya disulap menjadi lokomotif penggerak perekonomian Badung yang lumpuh," terangnya.

I Made Ariandi menambahkan proses pemulihan ekonomi mulai dari UMKM tidak hanya berlaku di Badung. Mayoritas daerah lain di Bali mengandalkan sektor UMKM sebagai modal pemulihan ekonomi daerah.

“Ini [peran UMKM] juga berlaku untuk seluruh daerah di Bali. Jika UMKM secara merata di Bali dibangkitkan maka setiap wilayah di Bali, termasuk desa, akan tercipta kemandirian ekonomi," imbuhnya, seperti dilansir balipost.com. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Pemprov Kaltim Atur Ulang Ketentuan Pajak Daerah, Ini Perinciannya

Kamis, 18 April 2024 | 10:05 WIB KABUPATEN SUKABUMI

Wah! Ada Hadiah Umrah Gratis untuk Wajib Pajak yang Taat di Daerah Ini

BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Jumat, 19 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Diabaikan, Link Aktivasi Daftar NPWP Online Cuma Aktif 24 Jam

Jumat, 19 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kring Pajak Jelaskan Syarat Piutang Tak Tertagih yang Dapat Dibiayakan

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Persilakan WP Biayakan Natura Asal Penuhi 3M