Patroli Laut. Foto: DJBC
JAKARTA, DDTCNews - Menjelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru), kantor bea cukai di berbagai wilayah di Indonesia melaksanakan patroli laut gabungan bersama instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan perairan. Kegiatan ini bertujuan mencegah penyelundupan barang ilegal serta melindungi keanekaragaman hayati dan kesehatan masyarakat.
Di Tanjungpinang, Kepulauan Riau misalnya, Bea Cukai bersinergi dengan Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau (BKHIT Kepri) melaksanakan patroli laut gabungan pada pekan ketiga Desember 2024. Dengan menyisir perairan Tanjungpinang, kolaborasi antarinstansi ini merupakan langkah strategis dalam menjaga kedaulatan negara dan memastikan arus perdagangan tetap terkendali sesuai peraturan.
"Patroli gabungan ini bertujuan mencegah penyelundupan barang berbahaya seperti narkotika, satwa langka, atau barang yang berpotensi merusak ekosistem. Selain itu, kami memastikan barang-barang yang masuk ke Indonesia aman bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan," ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Budi Prasetiyo dilansir beacukai.go.id, dikutip pada Kamis (26/12/2024).
Sementara itu, di Parepare, Sulawesi Selatam, Bea Cukai juga menggelar patroli laut gabungan bersama Polsek KPN Kota Parepare, KSOP Kelas III Parepare, Karantina Pertanian Parepare, serta instansi lainnya. Patroli laut gabungan ini bertujuan untuk mengawasi lalu lintas barang dan kapal serta menjamin terpenuhinya hak-hak negara di bidang kepabeanan dan cukai.
“Pelaksanaan tugas pengawasan secara terintegrasi ini tidak hanya efektif untuk mencegah penyelundupan barang ilegal, tetapi juga mempererat sinergi antarinstansi untuk menjaga keamanan wilayah,” tegas Budi.
Patroli laut gabungan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan perairan yang aman dan terkendali, khususnya menjelang masa libur panjang Natal dan Tahun Baru. Kolaborasi antara Bea Cukai dan berbagai instansi terkait menjadi bukti nyata semangat sinergi dalam melindungi masyarakat dan mendukung perekonomian nasional.
Sebagai informasi, patroli laut bea cukai adalah upaya untuk mengamankan kekayaan dan hak negara (revenue collector) dan melindungi masyarakat (community protector) dari masuk dan beredarnya barang-barang ilegal.
Untuk mewujudkannya, serangkaian patroli laut digelar secara mandiri maupun terpadu.
Patroli laut dijalankan oleh satuan tugas patroli laut, yakni pegawai Ditjen Bea dan Cukai yang ditugaskan melaksanakan patroli laut. Tugas utamanya untuk melakukan pengawasan di laut dan/atau sungai untuk menjamin terpenuhinya hak negara dan dipatuhinya ketentuan di bidang kepabeanan dan/atau cukai. (sap)