KEBIJAKAN EKONOMI

Moody’s Pertahankan Rating Kredit Indonesia, Ini Respons Pemerintah

Dian Kurniati | Jumat, 19 April 2024 | 13:44 WIB
Moody’s Pertahankan Rating Kredit Indonesia, Ini Respons Pemerintah

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

JAKARTA, DDTCNews - Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Indonesia pada peringkat Baa2—satu tingkat di atas investment grade—dengan outlook stabil pada 16 April 2024.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan peringkat Baa2 dengan outlook stabil menjadi bentuk pengakuan Moody's terhadap kinerja ekonomi Indonesia. Menurutnya, Indonesia termasuk negara dengan stabilitas ekonomi yang terjaga di tengah berbagai ketidakpastian global.

"Faktor ketidakpastian itu sudah dimasukkan dalam pertimbangan mereka," katanya, dikutip pada Jumat (19/4/2024).

Baca Juga:
Inflasi Turun Jadi 3 Persen pada April 2024, Ini Kata BPS

Moody's memproyeksikan rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap berada pada level rata-rata 5% pada 2024-2025. Rata-rata pertumbuhan ekonomi itu lebih tinggi ketimbang negara-negara lain yang berada pada peringkat Baa, yaitu sebesar 3%.

Perkiraan pertumbuhan ekonomi yang kuat tersebut utamanya didukung oleh keberhasilan berbagai reformasi struktural yang diarahkan untuk perbaikan iklim investasi sehingga berdampak terhadap peningkatan investasi asing, penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekspor, dan peningkatan penerimaan negara.

Di sektor eksternal, Moody's memandang daya tahan sektor eksternal tetap terjaga, tecermin dari surplus neraca perdagangan yang meningkat. Implementasi kebijakan hilirisasi juga diyakini menjadi salah satu faktor penting yang memengaruhi kenaikan ekspor komoditas.

Baca Juga:
Pendaftaran CASN Akan Dibuka, K/L Diminta Lengkapi Perincian Formasi

Perkembangan tersebut pada gilirannya mampu meningkatkan cadangan devisa hingga menjadi US$140,4 miliar atau setara dengan 6,4 bulan impor pada akhir Maret 2024.

Sementara itu, Kabiro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian keuangan Deni Surjantoro menyebut Moody’s juga mengapresiasi komitmen Indonesia dalam menjaga defisit fiskal di bawah 3% dari PDB.

"Pemerintah berkomitmen untuk memastikan pemulihan ekonomi terjaga melalui APBN yang solid, percepatan reformasi struktural, dan kerja sama antar lembaga untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan," ujarnya.

Baca Juga:
Kapan Sisa Lebih Badan atau Lembaga Nirlaba Pendidikan Jadi Objek PPh?

Deni menuturkan kebijakan Indonesia mengurangi risiko fluktuasi nilai tukar dengan menjaga utang valas tetap proporsional juga disambut baik oleh Moody’s karena berdampak positif pada stabilitas keuangan negara.

Selain itu, Moody's memandang Indonesia masih memiliki ruang yang cukup untuk optimalisasi basis penerimaan negara.

Senada, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memandang afirmasi rating Indonesia pada peringkat Baa2 dengan outlook stabil menjadi bentuk kepercayaan dunia internasional atas stabilitas makroekonomi yang terjaga dan prospek ekonomi jangka menengah Indonesia yang positif.

Baca Juga:
Setoran Cukai Minuman Alkohol Tumbuh 6,58 Persen pada Kuartal I/2024

Kepercayaan dunia internasional tersebut juga didukung oleh kredibilitas kebijakan dan sinergi bauran kebijakan yang kuat antara pemerintah dan BI di tengah ketidakpastian ekonomi global yang meningkat.

"Ke depan, BI akan terus mencermati perkembangan ekonomi dan keuangan global dan domestik, mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan terjaganya stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," tuturnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 02 Mei 2024 | 12:00 WIB INFLASI TAHUNAN

Inflasi Turun Jadi 3 Persen pada April 2024, Ini Kata BPS

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:00 WIB APARATUR SIPIL NEGARA

Pendaftaran CASN Akan Dibuka, K/L Diminta Lengkapi Perincian Formasi

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:45 WIB DDTC - SMA 8 YOGYAKARTA

Peringati Hardiknas, SMAN 8 Yogyakarta Gelar Webinar Gratis!

BERITA PILIHAN
Kamis, 02 Mei 2024 | 12:00 WIB INFLASI TAHUNAN

Inflasi Turun Jadi 3 Persen pada April 2024, Ini Kata BPS

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA PUSAT

Setoran Pajak Hanya Tumbuh 3%, DJP Jakarta Pusat Fokuskan Pengawasan

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS KEPABEANAN

Sederet Kriteria Barang Kiriman Hasil Perdagangan

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:30 WIB PERMENDAG 7/2024

Pembebasan Batasan Impor Kiriman PMI Berlaku Surut Sejak Akhir 2023

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:21 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Piutang Kepabeanan-Cukai Capai Rp46 Triliun, DJBC Optimalkan Penagihan

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:00 WIB APARATUR SIPIL NEGARA

Pendaftaran CASN Akan Dibuka, K/L Diminta Lengkapi Perincian Formasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 09:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

DJP: Pengembalian Pembayaran Pajak Hingga Maret 2024 Rp83,51 triliun