PENDIDIKAN PROFESI PAJAK

Lagi, 2 Profesional DDTC Bakal Tempuh Pendidikan di Austria

Redaksi DDTCNews | Rabu, 27 Februari 2019 | 09:30 WIB
Lagi, 2 Profesional DDTC Bakal Tempuh Pendidikan di Austria

Tampak depan Kampus WU Wien. (foto: wien.info)

JAKARTA, DDTCNews – Dua profesional DDTC akan menempuh program S2 di Vienna University of Economics and Business (WU Wien) Austria.

Kedua profesional DDTC ini adalah Manager Tax Compliance & Litigation Services Anggi P.I. Tambunan dan Specialist of Transfer Pricing Services Rahmat Muttaqin. Keduanya diterima masuk S2 International Tax Law full-time program 2019/2020.

Program yang diambil kedua profesional DDTC ini termasuk unggulan dan diminati di seluruh dunia. Hal ini terlihat dari komposisi alumni yang beragam dari sekitar 66 negara di dunia. Program ini dikepalai langsung oleh Michael Lang sebagai Academic Director LL.M Program in International Tax Law.

Baca Juga:
Perpajakan DDTC Tawarkan Literatur Pajak Berbahasa Inggris ​

Para pengajar dalam program ini merupakan profesor terbaik di bidangnya. Beberapa diantaranya adalah Michael Lang, Jeffrey Owens, Pasquale Pistone, Robert Risse, Alexander Rust, Josef Schuch, Claus Staringer, dan Alfred Storck.

Keberangkatan kedua profesional DDTC untuk menimba ilmu di Austria merupakan bagian dari program Human Resource Program Development (HRDP) yang diberikan oleh DDTC kepada para profesionalnya untuk mengikuti berbagai pelatihan, kursus, hingga studi lanjut S2 di berbagai instansi maupun universitas ternama di dalam maupun luar negeri.

Rahmat Muttaqin menilai jurusan yang diambil sangat sesuai dengan kebutuhan profesional DDTC di masa mendatang dari sisi pelayanan ke klien maupun komunitas pajak Indonesia.

Baca Juga:
Sambut Hari Kartini, DDTC Hadirkan Diskon untuk Perempuan Indonesia

“Terlebih lagi, ilmu perpajakan merupakan ilmu yang berkembang dengan sangat cepat, terutama untuk lanskap di tatanan global/internasional. Saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada DDTC yang selama ini terus mengembangkan keahlian profesionalnya,” tutur Rahmat.

Selain itu, menurut dia, WU Wien menjadi tempat yang tepat karena telah memiliki reputasi yang baik untuk program International Tax Law. Hal ini membuatnya bersemangat untuk lebih mempersiapkan diri agar bisa menimba ilmu sebanyak-banyaknya dari para pengajar.

“Setelah selesai S2 nanti, tentunya saya berharap dapat membantu mengembangkan tim internal DDTC dan juga memberikan kontribusi lebih bagi dunia perpajakan Indonesia,” imbuhnya.

Baca Juga:
Catat, Ini Tahapan dan Jadwal Pilkada Serentak 2024

Hal serupa juga diungkapkan Anggi P.I. Tambunan. Menurutnya, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan S2 di WU Wien Austria akan dimanfaatkan dengan baik. Apalagi, ini sesuai dengan semangat DDTC untuk membangun firma pajak berbasis penelitian dan pengetahuan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada DDTC. Semoga Ilmu yang saya dapatkan nanti dapat berguna dan memberikan sumbangsih bagi DDTC dan dunia perpajakan di Tanah Air,” kata Anggi.

Sebelum Anggi dan Rahmat, sudah ada lima profesional DDTC yang diberangkatkan DDTC untuk menempuh studi S2 di luar negeri. Kelima orang itu adalah Partner Research and Training Services B. Bawono Kristiaji, Partner Transfer Pricing Services Romi Irawan, Senior Manager Tax Compliance & Litigation Services Deborah, Senior Manager Transfer Pricing Services Yusuf Wangko Ngantung, dan Senior Manager Tax Compliance & Litigation Services Ganda C. Tobing.


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 23 April 2024 | 07:00 WIB LITERATUR PAJAK

Perpajakan DDTC Tawarkan Literatur Pajak Berbahasa Inggris ​

Jumat, 19 April 2024 | 07:30 WIB LITERATUR PAJAK

Sambut Hari Kartini, DDTC Hadirkan Diskon untuk Perempuan Indonesia

Kamis, 04 April 2024 | 11:10 WIB PEMILU 2024

Catat, Ini Tahapan dan Jadwal Pilkada Serentak 2024

Rabu, 03 April 2024 | 08:00 WIB LITERATUR PAJAK

Hanya 5 Hari! Diskon 40% untuk Buku Pajak dan Langganan Premium

BERITA PILIHAN
Selasa, 23 April 2024 | 17:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat Kode Billing atas Pemotongan PPh Final UMKM

Selasa, 23 April 2024 | 17:15 WIB REFORMASI PAJAK

Jelang Implementasi Coretax, DJP Bakal Uji Coba dengan Beberapa WP

Selasa, 23 April 2024 | 17:00 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Tak Ada Lagi Pemutihan Denda, WP Diminta Patuh Bayar Pajak Kendaraan

Selasa, 23 April 2024 | 16:55 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Penyelesaian BKC yang Dirampas, Dikuasai, dan Jadi Milik Negara

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB HARI BUKU SEDUNIA

World Book Day, Ini 3 Ketentuan Fasilitas Perpajakan untuk Buku

Selasa, 23 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Apresiasi 57 WP Prominen, Kanwil Jakarta Khusus Gelar Tax Gathering

Selasa, 23 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Barang Bawaan dari Luar Negeri yang Perlu Diperiksa via Jalur Merah

Selasa, 23 April 2024 | 14:49 WIB PAJAK PENGHASILAN

Ingat, PTKP Disesuaikan Keadaan Sebenarnya Tiap Awal Tahun Pajak

Selasa, 23 April 2024 | 14:30 WIB THAILAND

Thailand Siapkan RUU untuk Adopsi Pajak Minimum Global