COMPANY VISIT BINUS UNIVERSITY

Di Depan Mahasiswa Binus University, DDTC Ungkap Investasinya pada SDM

Muhamad Wildan
Senin, 20 November 2023 | 14.35 WIB
Di Depan Mahasiswa Binus University, DDTC Ungkap Investasinya pada SDM

Assistant Manager DDTC Consulting Yurike Yuki saat menyambut mahasiswa dari Taxation Program, School of Accounting, Binus University dalam company visit ke Menara DDTC, Senin (20/11/2023).

JAKARTA, DDTCNews - Perwakilan mahasiswa dan dosen Taxation Program, School of Accounting, Binus University mengunjungi Menara DDTC pada hari ini, Senin (20/11/2023). Bersamaan dengan mereka, guru dan siswa dari SMA Negeri 112 Jakarta dan SMA Muhammadiyah Bogor juga ikut hadir dalam company visit hari ini.

Dalam acara tersebut, Assistant Manager DDTC Consulting Yurike Yuki selaku pembicara utama (main speaker) mengenalkan profil perusahaan kepada peserta, terutama berkaitan dengan strategi perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya. Yuki mengatakan salah satu hal yang membedakan DDTC dengan konsultan pajak lainnya adalah kemauan perusahaan untuk berinvestasi pada sumber daya manusia (SDM).

"Tidak banyak perusahaan di luar sana yang mau investasi sebegitu besarnya ke karyawannya," ujar Yuki.

Hingga saat ini, tercatat sudah ada 11 profesional DDTC yang memiliki gelar master (S-2) di bidang perpajakan internasional dari universitas luar negeri. Tak hanya itu, terdapat 17 profesional DDTC yang memperoleh gelar Advanced Diploma in International Taxation (ADIT) dari Chartered Institute of Taxation (CIOT) Inggris.

Selanjutnya, DDTC memiliki 27 profesional bersertifikasi Principles of International Taxation dan 28 profesional bersertifikasi transfer pricing dari CIOT Inggris.

Terakhir, DDTC juga memiliki 14 profesional yang telah menyabet gelar master (S-2) pada bidang akuntansi, perpajakan, hukum, bisnis, ataupun ekonomi dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Tanah Air.

"DDTC sangat aktif untuk invest melalui profesionalnya. Kalau teman-teman di sini ada yang ingin kuliah, ikut course, jadi yang terbaik di bidangnya, saya bisa dengan pede bilang DDTC itu adalah tempat untuk belajar, berkarier, dan berprofesi di bidang pajak," ujar Yuki.

Selanjutnya, hal lain yang membedakan DDTC dan konsultan pajak lainnya adalah adanya kebiasaan untuk membaca, menulis, dan memublikasikan karya tulisan.

Hingga saat ini, sudah ada 22 buku dengan topik perpajakan domestik dan perpajakan internasional yang sudah dipublikasikan oleh DDTC.

Buku-buku yang telah dipublikasi contohnya antara lain Lembaga Peradilan Pajak di Indonesia: Persoalan, Tantangan, dan Tinjauan di Beberapa NegaraTransfer Pricing: Ide, Strategi, dan Panduan Praktis dalam Perspektif Pajak Internasional (Edisi Kedua: Volume I).

Kemudian, buku berjudul Transfer Pricing: Ide, Strategi, dan Panduan Praktis dalam Perspektif Pajak Internasional (Edisi Kedua: Volume II), dan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda: Panduan, Interpretasi, dan Aplikasi (Edisi Kedua).

Selain buku, DDTC telah memublikasikan working paper, newsletter, majalah bernama Inside Tax Magazine, dan Indonesia Taxation Quarterly Report. Tak hanya itu, profesional DDTC juga berkontribusi dalam beragam publikasi buku dan jurnal perpajakan baik domestik maupun internasional. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.