AMERIKA SERIKAT

Jelang Musim Lapor SPT, Kantor Pajak Ini Rekrut 4.000 Pegawai Baru

Muhamad Wildan | Kamis, 03 November 2022 | 12:30 WIB
Jelang Musim Lapor SPT, Kantor Pajak Ini Rekrut 4.000 Pegawai Baru

Ilustrasi.

WASHINGTON D.C., DDTCNews - Otoritas pajak Amerika Serikat (AS), Internal Revenue Service (IRS), kembali merekrut 4.000 pegawai baru. Penambahan sumber daya manusia (SDM) secara masif ini dilakukan guna meningkatkan kualitas pelayanan menjelang masa penyampaian SPT Tahunan pada tahun depan.

Rekrutmen besar-besaran dilakukan untuk mencegah terjadinya backlog SPT dan tidak terjawabnya telepon dari wajib pajak seperti pada masa penyampaian SPT tahun ini.

"IRS berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan terbaik. Kami bergerak cepat menggunakan alokasi anggaran untuk membantu para wajib pajak pada masa penyampaian SPT tahun depan," ujar Komisioner IRS Chuck Rettig, dikutip Kamis (3/11/2022).

Baca Juga:
Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Seluruh pegawai yang baru direkrut tersebut akan diberi pelatihan oleh IRS selama beberapa minggu untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada wajib pajak.

Pelatihan ditargetkan selesai pada Hari Presiden AS yang jatuh pada tanggal 20 Februari 2023. Menurut IRS, volume panggilan telepon dari wajib pajak kepada IRS cenderung meningkat pada hari tersebut.

Walau jumlah pegawai IRS yang bertugas memberikan pelayanan lewat saluran telepon telah ditambah, Rettig mengimbau kepada wajib pajak untuk tetap mengutamakan pelayanan lewat laman resmi irs.gov.

Baca Juga:
Tinggal 4 Hari, DJP: WP Badan Jangan Sampai Telat Lapor SPT Tahunan

"Meskipun kami memiliki karyawan baru, saluran telepon kami tetap sangat sibuk. Kami mengimbau kepada wajib pajak untuk terlebih dahulu mengunjungi irs.gov untuk mendapatkan informasi terkait dengan masalah pajaknya masing-masing," ujar Rettig.

Untuk diketahui, IRS mendapatkan tambahan anggaran senilai US$80 miliar atau Rp1.218 triliun untuk 10 tahun ke depan. Anggaran tersebut salah satunya akan digunakan untuk menambah jumlah pegawai dan meningkatkan kualitas pelayanan.

Tak hanya pegawai pada bidang pelayanan, IRS juga akan merekrut pegawai baru untuk memperkuat infrastruktur IT dan pengawasan.

"Kami menambah jumlah pegawai untuk meningkatkan pelayanan dan mendukung fungsi-fungsi pada sistem administrasi pajak. Seluruh posisi akan dibuka dalam beberapa pekan dan bulan mendatang," ujar Rettig. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 13:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tinggal 4 Hari, DJP: WP Badan Jangan Sampai Telat Lapor SPT Tahunan

Jumat, 26 April 2024 | 13:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Perpanjangan SPT Tahunan, DJP: Tak Dibatasi Alasan Tertentu

BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Jumat, 26 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara