ADMINISTRASI PAJAK

Jadwal Rilis e-SPT PPN 1107 PUT Versi 2022 Tertunda, Ini Kata DJP

Dian Kurniati | Rabu, 02 November 2022 | 11:00 WIB
Jadwal Rilis e-SPT PPN 1107 PUT Versi 2022 Tertunda, Ini Kata DJP

Ilustrasi. Gedung Ditjen Pajak. (foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) menyampaikan aplikasi e-SPT PPN 1107 PUT versi 2022 saat ini masih belum dirilis lantaran masih dalam tahap pengembangan.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Neilmaldrin Noor mengatakan aplikasi e-SPT PPN 1107 PUT versi 2022 masih dalam proses pengembangan. Peluncuran aplikasi tersebut tertunda dari rencana mulai masa pajak Oktober 2022.

"Dapat kami sampaikan bahwa aplikasi e-SPT PPN 1107 PUT versi 2022 tersebut masih dalam tahap pengembangan," katanya, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga:
Jelang Debat Capres, KPU Larang Pendukung Bawa Alat Peraga Kampanye

Neilmaldrin menuturkan terdapat perbedaan antara aplikasi e-SPT PPN 1107 PUT versi 2022 dan aplikasi e-SPT PPN 1107 PUT yang digunakan pemungut PPN. Nanti, aplikasi e-SPT PPN 1107 PUT versi 2022 akan digunakan pemungut PPN noninstansi pemerintah dan pihak lain.

Pemungut PPN selain instansi pemerintah adalah pemungut yang ditunjuk berdasarkan Pasal 16A UU PPN dan PPnBM, termasuk atas penyerahan jasa agen asuransi, jasa pialang asuransi, dan jasa pialang reasuransi.

Sementara itu, pihak lain adalah pihak yang ditunjuk menteri keuangan untuk memungut, menyetor, dan melaporkan pajak berdasarkan Pasal 32A UU KUP yang telah diubah dengan UU 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

Baca Juga:
Debat Pilpres 2024, KPU: Interaksi Antar Capres-Cawapres Lebih Banyak

"Pihak lain adalah pihak sebagaimana diatur dalam Pasal 32A UU KUP, termasuk atas transaksi perdagangan aset kripto," ujarnya.

Sebelumnya, DJP menyatakan sedang mendesain aplikasi e-SPT PPN 1107 PUT versi 2022 dengan sistem online, bukan berbasis desktop. Simak 'Begini Aturan Penggunaan Aplikasi e-SPT PPN 1107 PUT Versi 2022'

Pada aplikasi e-SPT PPN 1107 PUT versi 2022 juga akan tersedia fitur pembuatan lampiran PUT03. Lampiran ini digunakan oleh pihak lain untuk memerinci PPN yang telah dipungut. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 11 Desember 2023 | 17:30 WIB PEMILU 2024

Jelang Debat Capres, KPU Larang Pendukung Bawa Alat Peraga Kampanye

Senin, 11 Desember 2023 | 16:47 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP

DJP Hindari Tumpang Tindih Penanganan Wajib Pajak dengan Ini

BERITA PILIHAN
Senin, 11 Desember 2023 | 17:30 WIB PEMILU 2024

Jelang Debat Capres, KPU Larang Pendukung Bawa Alat Peraga Kampanye

Senin, 11 Desember 2023 | 16:47 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP

DJP Hindari Tumpang Tindih Penanganan Wajib Pajak dengan Ini

Senin, 11 Desember 2023 | 16:08 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP

Data Ditjen Pajak: Pengajuan Kesepakatan Harga Transfer (APA) Naik

Senin, 11 Desember 2023 | 16:00 WIB APBN 2023

Jokowi Minta Realisasi Belanja 2023 Tembus 95 Persen dari Pagu

Senin, 11 Desember 2023 | 15:30 WIB PMK 68/2023

Siapa Saja Pihak yang Perlu Mengurus Izin NPPBKC? Ini Daftarnya

Senin, 11 Desember 2023 | 14:33 WIB PEMILU 2024

Anies: Kebijakan Pajak RI Harus Pertimbangkan Tren Pajak Global

Senin, 11 Desember 2023 | 14:00 WIB PMK 127/2023

Kemenkeu Cabut Aturan Fasilitas Fiskal atas Impor Vaksin Covid-19