EDUKASI PAJAK

Hari Terakhir! Langganan Perpajakan ID, Gratis Buku Transfer Pricing

Redaksi DDTCNews | Jumat, 09 Desember 2022 | 10:30 WIB
Hari Terakhir! Langganan Perpajakan ID, Gratis Buku Transfer Pricing

Perpajakan ID.

JAKARTA, DDTCNews - Perpajakan ID menyiapkan promo menarik untuk pengguna yang baru berlangganan Premium Professional Tahunan dan pengguna lama guna menyambut akhir tahun. Perlu diperhatikan, promo berakhir hari ini, Jumat (9/12/2022).

Bagi yang berlangganan Perpajakan ID Premium Professional Tahunan hingga hari ini, pengguna akan mendapatkan bonus buku Transfer Pricing: Ide, Strategi, dan Panduan Praktis dalam Perspektif Pajak Internasional yang diterbitkan oleh DDTC.

Sementara itu, bagi yang telah berlangganan Perpajakan ID Premium Professional Tahunan, pengguna tetap bisa mendapatkan bonus buku yang sama selama membeli voucer Perpajakan ID Premium Professional 6 bulan.

Baca Juga:
Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Voucer bisa digunakan pengguna untuk memperpanjang masa Premium dan berlaku sampai dengan 31 Desember 2023.

Tarif berlangganan Perpajakan ID Premium Professional Tahunan sebesar Rp560.000, lebih murah ketimbang harga normal Rp800.000,00. Kemudian, harga voucer Perpajakan ID Premium 6 bulan senilai Rp300.000, lebih murah dari harga normal Rp480.000,00.

Untuk diperhatikan, kedua harga tersebut belum termasuk biaya pajak pertambahan nilai (PPN) dan biaya platform.

Baca Juga:
PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Perpajakan ID Premium merupakan platform database perpajakan yang memiliki lebih dari 13.000 konten perpajakan yang dapat diakses oleh pengguna mulai dari Peraturan Pajak, Putusan Pengadilan, P3B, Terjemahan Peraturan Bahasa Inggris, koleksi Buku DDTC, maupun konten lainnya.

Sementara itu, buku Transfer Pricing: Ide, Strategi, dan Panduan Praktis dalam Perspektif Pajak Internasional merupakan buku terbitan DDTC yang menyuguhkan gambaran lengkap, terkini, dan mendalam mengenai transfer pricing dalam kerangka pajak internasional.

Mulai dari konsep dasar, analisis kesebandingan, metode analisis transfer pricing, serta beberapa isu dalam pengukuran rentang kewajaran.

Baca Juga:
Pilar 1 Tak Kunjung Dilaksanakan, Kanada Bersiap Kenakan Pajak Digital

Bila tertarik memanfaatkan promo ini, Anda dapat mengunjungi laman berikut untuk berlangganan Perpajakan ID Professional Tahunan https://perpajakan.ddtc.co.id/payment/upgrade-info dan mengeklaim bonus buku maupun membeli voucer Perpajakan ID Premium 6 bulan melalui Whatsapp Hotline Perpajakan ID berikut 0813-8080-4136.

Kuota hadiah terbatas hanya untuk 100 orang saja dan biaya pengiriman buku ditanggung Perpajakan ID. Tunggu apalagi? Segera dapatkan buku Transfer Pricing terbaru dari DDTC. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Jumat, 19 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Diabaikan, Link Aktivasi Daftar NPWP Online Cuma Aktif 24 Jam

Jumat, 19 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kring Pajak Jelaskan Syarat Piutang Tak Tertagih yang Dapat Dibiayakan

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Persilakan WP Biayakan Natura Asal Penuhi 3M