TAIWAN

Foxconn Diperiksa Otoritas Pajak China, Diduga Terkait Pilpres

Muhamad Wildan | Minggu, 19 November 2023 | 15:30 WIB
Foxconn Diperiksa Otoritas Pajak China, Diduga Terkait Pilpres

Ilustrasi.

TAIPEI, DDTCNews - Pemerintah Taiwan berpandangan pemeriksaan pajak oleh otoritas pajak China terhadap Foxconn memiliki latar belakang yang bersifat politis.

Menurut Dewan Keamanan Nasional Taiwan Wellington Koo, keikutsertaan pemilik Foxconn Terry Gou dalam Pilpres 2024 bakal membelah basis pemilih pro-China ke dalam 2 kubu. Hal ini tidak diinginkan oleh China.

"China jelas tidak ingin Terry Gou mencalonkan diri sebagai presiden. Berdasarkan pengamatan kami, China tidak ingin Terry Gou memecah suara kubu pro-China," katanya, dikutip pada Minggu (19/11/2023).

Baca Juga:
Terkait Transfer Pricing, Pemeriksaan Kantor Bisa Diubah ke Lapangan

Tak hanya mencegah Gou maju dalam pilpres, lanjut Koo, pemeriksaan pajak otoritas China terhadap Foxconn juga dilatarbelakangi oleh perusahaan untuk mengalihkan sebagian kegiatan produksinya ke luar China.

"Jika produksi dipindahkan ke luar China atas permintaan dari merek-merek besar AS, kerugian yang dialami China akan sangat besar," ujar Koo seperti dilansir aljazeera.com.

Sebagai informasi, Gou selama ini dipandang sebagai figur yang dekat dengan China. Sebab, Foxconn memiliki pabrik dan beragam kegiatan usaha di berbagai lokasi di China. Namun, ia selalu mengaku bahwa perusahaannya tidak pernah berada di bawah kontrol Partai Komunis China (PKC).

Baca Juga:
Pemeriksaan Pajak, DJP Lakukan Diseminasi Implementasi CRM WP Grup

Saat ini, Foxconn menjadi salah satu perusahaan swasta terbesar di China dengan total tenaga kerja mencapai lebih dari 1 juta orang. Namun, kegiatan usaha Foxconn di China mengalami perlambatan akibat kebijakan ketat yang diterapkan sepanjang pandemi Covid-19.

Hal ini mendorong Foxconn untuk melakukan diversifikasi. Contoh, pada Mei 2023, Foxconn diketahui telah membeli tanah yang luas di pinggiran Bengaluru dalam rangka meningkatkan operasi usahanya di India. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 26 April 2024 | 09:50 WIB PEMERIKSAAN PAJAK

Terkait Transfer Pricing, Pemeriksaan Kantor Bisa Diubah ke Lapangan

Selasa, 23 April 2024 | 11:20 WIB RENCANA AKSI 2024 DJP

Pemeriksaan Pajak, DJP Lakukan Diseminasi Implementasi CRM WP Grup

BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 14:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

WP Kelompok Ini Dikecualikan dari Pengawasan Rutin Pelaporan SPT

Sabtu, 27 April 2024 | 14:00 WIB KPP PRATAMA TANJUNG BALAI KARIMUN

WP Tak Lunasi Tunggakan Pajak, Rekening Diblokir dan Saldo Disita

Sabtu, 27 April 2024 | 13:30 WIB ONLINE SINGLE SUBMISSION

Kemendagri Beri Hak Akses Data NIK untuk Keperluan Perizinan di OSS

Sabtu, 27 April 2024 | 12:30 WIB PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Terkontraksi 4,5% pada Kuartal I/2024

Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Sabtu, 27 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Penindakan Kepabeanan dan Cukai dari Tahun ke Tahun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Catat! WP Ini Tak Kena Sanksi Denda Meski Telat Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wajib Pajak Siap-Siap Ditunjuk DJP, Ikut Uji Coba Coretax System

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD