FILIPINA

DPR Usul Perusahaan yang Rekrut Lansia Bisa Peroleh Tax Deduction 25%

Dian Kurniati | Rabu, 18 Januari 2023 | 14:30 WIB
DPR Usul Perusahaan yang Rekrut Lansia Bisa Peroleh Tax Deduction 25%

Ilustrasi.

MANILA, DDTCNews - Anggota DPR Filipina mengusulkan pemberian insentif pajak yang lebih besar bagi perusahaan yang bersedia mempekerjakan warga lanjut usia (lansia).

Anggota DPR Paolo Duterte mengatakan jumlah penduduk lansia di Filipina akan terus bertambah setiap tahun. Menurutnya, pemerintah perlu memberikan insentif agar para lansia tetap produktif.

"Usia telah menjadi penghalang bagi warga lansia untuk bekerja. Padahal, banyak lansia masih mampu secara fisik dan mental untuk bekerja untuk menambah tabungan atau uang pensiun," katanya, dikutip pada Rabu (18/1/2023).

Baca Juga:
Respons Konflik Iran-Israel, Korsel Lanjutkan Diskon Tarif Pajak BBM

Duterte mengusulkan RUU Nomor 2384 untuk merevisi UU 9994 Tahun 2010 tentang Penduduk Lanjut Usia. RUU itu diusulkan untuk memberikan peluang yang lebih besar bagi warga lansia bekerja sebagai pekerja di perusahaan swasta.

Salah satu poin perubahan yang diusulkan yakni mengenai insentif pajak kepada perusahaan yang mempekerjakan warga lansia. Pada ketentuan yang berlaku saat ini, perusahaan dapat mengeklaim 15% gaji yang dibayarkan kepada pekerja lansia sebagai pengurang penghasilan bruto.

Melalui RUU 2384, Duterte mengusulkan agar perusahaan dapat mengeklaim 25% gaji yang dibayarkan kepada pekerja lansia sebagai pengurang penghasilan bruto. Besaran tersebut sama dengan insentif yang diberikan kepada perusahaan yang mempekerjakan disabilitas, yakni pengurang penghasilan bruto sebesar 25% dari gaji yang dibayarkan.

Baca Juga:
Ringankan Beban Kelas Menengah, Negara Ini Bakal Turunkan Tarif PPh OP

Dia menjelaskan perusahaan akan berhak memperoleh pengurangan penghasilan bruto jika memenuhi berbagai syarat. Syarat tersebut di antaranya, mempekerjakan lansia dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 6 bulan dan pendapatan tahunan lansia tersebut tidak melebihi ambang batas kemiskinan yang ditetapkan pemerintah.

Duterte menyebut 70% warga lansia Filipina masih suka bekerja karena sebagian besar dana pensiun atau tabungan pensiun belum mencukupi kebutuhan. Dia juga mengutip laporan Kementerian Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan yang menyatakan hampir 1,3 juta lansia Filipina hidup miskin.

Kemudian, BPS mencatat penduduk berusia 60 tahun ke atas tercatat sebanyak 9,22 juta atau 8,5% dari populasi pada 2020. Angka ini lebih tinggi dari 5 tahun sebelumnya, yang sebanyak 7,53 juta orang atau 7,5% populasi.

Baca Juga:
Singapura Resmi Naikkan Tarif Pajak Karbon sekitar Rp296.000 per Ton

Sementara itu, Komisi Kependudukan dan Pembangunan memproyeksikan 14% dari total populasi akan berusia 60 tahun ke atas pada tahun 2035.

"Artinya, banyak dari mereka masih harus tetap bekerja dan menjadi warga produktif secara ekonomi sehingga dapat berkontribusi dalam pembangunan," ujarnya dilansir mb.com.ph. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Selasa, 16 April 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Dapat Hadiah dari Undian? Begini Ketentuan Pajaknya

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tabungan di Bawah Rp7,5 Juta Tak Kena PPh Bunga tapi Tetap Masuk SPT

Selasa, 16 April 2024 | 16:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tarif PPN untuk 5 Jasa Tertentu Ini Bakal Naik Tahun Depan, Asalkan...

Selasa, 16 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan Perpanjangan Lapor SPT, WP Badan Harus Lunasi Dulu PPh Terutang

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB PELAPORAN PAJAK

Agar Lapor SPT Tahunan Lancar, DJP Sarankan WP Badan Siapkan Hal Ini

Selasa, 16 April 2024 | 14:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Penjualan Emas kepada Pihak-Pihak Tertentu yang Tidak Dipungut PPh 22

Selasa, 16 April 2024 | 14:25 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Antisipasi Dampak Perang Iran-Israel, APBN Tetap Jadi Bantalan

Selasa, 16 April 2024 | 14:00 WIB LAYANAN BEA DAN CUKAI

Modus Penipuan Catut Bea Cukai, Pelaku Kerap Berikan Nomor Resi Palsu

Selasa, 16 April 2024 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Bebas Utang Pajak Jadi Syarat Penunjukan Mitra Utama Kepabeanan