PENEGAKAN HUKUM

DJBC Kembali Musnahkan Barang Kena Cukai Senilai Miliaran Rupiah

Dian Kurniati | Kamis, 12 Mei 2022 | 18:00 WIB
DJBC Kembali Musnahkan Barang Kena Cukai Senilai Miliaran Rupiah

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Bea dan Cukai kembali memusnahkan barang-barang ilegal, termasuk barang kena cukai (BKC) ilegal guna melindungi masyarakat dari peredaran barang-barang tersebut.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) Hatta Wardhana mengatakan langkah pemusnahan tersebut menjadi tindak lanjut dari penanganan barang-barang ilegal eks penindakan kepabeanan dan cukai.

"Pemusnahan merupakan langkah pengamanan negara dari barang-barang ilegal atau tidak sesuai ketentuan," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (12/5/2022).

Baca Juga:
Tagihan Listrik dan Air dalam Sewa Ruangan Kena PPN, Begini Aturannya

Sepanjang April 2022, lanjut Hatta, pemusnahan barang ilegal sudah dilaksanakan 3 kali, yaitu oleh Kanwil Bea Cukai Jakarta, Kanwil Bea Cukai Jawa Timur I, dan Kantor Bea Cukai Merauke.

Kanwil Bea Cukai Jakarta memusnahkan barang hasil penindakan di bidang kepabeanan dan cukai pada 25 April 2022. Barang tersebut merupakan hasil penindakan pada periode 2019-2021 dan sudah disetujui menteri keuangan untuk dimusnahkan.

Barang yang dimusnahkan terdiri atas 7.787 botol minuman mengandung etil alkohol (MMEA) berbagai jenis dan merek, 20 jeriken minuman beralkohol jenis ciu, sekitar 1 juta batang rokok berbagai merek dan golongan, dan 1.759 batang cerutu berbagai merek.

Baca Juga:
PTKP Karyawati Kawin Bisa Ditambah jika Suami Tak Punya Penghasilan

Selain itu, masih ada 1.970 gram tembakau iris, 11.255 cartridge rokok elektrik tertutup, 44.679 buah rokok elektrik terbuka, dan 9.320 buah rokok elektrik padat. Perkiraan nilai BKC yang dimusnahkan tersebut mencapai Rp11,88 miliar dengan potensi kerugian negara mencapai Rp2,6 miliar.

Kanwil Bea Cukai Jawa Timur I dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur memusnahkan narkotika hasil penindakan pada 28 April 2022 berupa sabu seberat 377,07 gram dan ganja seberat 835,92 gram.

Sementara itu, Kantor Bea Cukai Merauke memusnahkan 131 kilogram teripang yang menjadi barang bukti hasil operasi Lantamal XI dan Polres Merauke. Menurutnya, pemusnahan tersebut menunjukkan komitmen DJBC bersama aparat penegak hukum dalam menjaga perbatasan.

Baca Juga:
Rasio Defisit APBN 2025 Dirancang 2,45-2,8 Persen? Ini Kata Kepala BKF

"Melalui kegiatan ini, diharapkan memberi efek jera pada pelaku serta dapat meningkatkan sinergi antarinstansi pemerintah dalam melindungi masyarakat dari barang-barang ilegal," ujar Hatta.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya meminta jajarannya di DJBC memperkuat pengawasan atas setiap pelanggaran ketentuan kepabeanan dan cukai. Menurutnya, pengawasan harus diperkuat di tengah tren pemulihan ekonomi nasional.

Untuk itu, DJBC perlu terus melakukan berbagai langkah pengawasan kepabeanan dan cukai untuk melindungi masyarakat dari masuknya barang-barang yang membahayakan dan ilegal. Pengawasan juga memiliki peran penting untuk mengoptimalkan penerimaan kepabeanan dan cukai. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 25 April 2024 | 18:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan e-SKTD untuk Perusahaan Pelayaran Niaga Nasional

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tagihan Listrik dan Air dalam Sewa Ruangan Kena PPN, Begini Aturannya

Kamis, 25 April 2024 | 17:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Siapkan Tarif Royalti 0% untuk Proyek Hilirisasi Batu Bara

Kamis, 25 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Tak Lagi Temukan Menu Sertel di e-Nofa, Perpanjangan Harus di KPP

Kamis, 25 April 2024 | 15:45 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ingat, Pakai e-Bupot 21/26 Tidak Butuh Installer Lagi Seperti e-SPT

Kamis, 25 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

RI Pasang Target Lebih Ambisius dalam Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Kamis, 25 April 2024 | 15:00 WIB KOTA TANGERANG SELATAN

BPHTB Kini Terutang Saat PPJB, Jadi Peluang Peningkatan Penerimaan