SPANYOL

'Daerah' Berkompetisi, Kewenangan Pajak Perlu Dikembalikan ke Pusat

Muhamad Wildan
Sabtu, 24 September 2022 | 07.30 WIB
'Daerah' Berkompetisi, Kewenangan Pajak Perlu Dikembalikan ke Pusat

Ilustrasi.

MADRID, DDTCNews - Menteri Sosial Spanyol Jose Luis Escriva berpandangan kewenangan atas kebijakan pajak perlu dipusatkan guna mengurangi kompetisi pajak antardaerah.

Escriva mengatakan kompetisi pajak oleh pemerintah daerah telah menciptakan sistem pajak yang regresif. Menurutnya, pajak seharusnya tetap menjadi instrumen redistribusi di tengah situasi ekonomi saat ini.

"Saya kira kompetisi pajak antardaerah ini sangatlah tidak masuk akal. Pemerintah daerah seharusnya fokus meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan," ujar Escriva, dikutip Sabtu (24/9/2022).

Escriva mengatakan Spanyol perlu mencontoh model desentralisasi fiskal di Australia yang memberikan anggaran ke setiap wilayah sesuai dengan pengeluaran per kapita setiap wilayah untuk layanan publik.

"Menurut saya sistem di Australia jauh lebih baik. Di Spanyol, penyerahan kewenangan pajak telah menimbulkan situasi yang tidak kita inginkan seperti saat ini," ujar Escriva seperti dilansir surinenglish.com.

Baru-baru ini, terdapat 2 daerah yang menghapuskan pengenaan pajak kekayaan yakni Madrid dan Andalusia. Terhitung sejak 21 September 2022, warga negara Spanyol dan warga negara asing yang tinggal di Andalusia tidak perlu lagi membayar pajak kekayaan.

Presiden Andalusia Juanma Moreno berpandangan pajak kekayaan telah menjadi hambatan bagi investasi.

Penghapusan pajak kekayaan dipandang tidak akan berdampak besar terhadap struktur penerimaan. Selama ini, pajak kekayaan hanya berkontribusi sebesar 0,6% terhadap penerimaan Andalusia.

"Penghapusan pajak kekayaan bertujuan untuk mengundang orang kaya menjadi warga Andalusia dan membayar pajak di sini. Andalusia akan menjadi daerah dengan pajak terendah bersama Madrid," ujar Moreno seperti dilansir thelocal.es.

Pemerintah Andalusia secara terang-terangan mengajak para pelaku bisnis di Catalunya untuk pindah ke Andalusia mengingat beban pajak di Andalusia lebih rendah dibandingkan dengan Catalunya. Pernyataan ini memicu ketegangan antara kedua daerah. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.