KTT G-20

Percepat Transisi Energi, Sri Mulyani Luncurkan Platform Pembiayaan

Dian Kurniati
Senin, 14 November 2022 | 12.15 WIB
Percepat Transisi Energi, Sri Mulyani Luncurkan Platform Pembiayaan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kedua dari kiri).

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah resmi meluncurkan platform Mekanisme Transisi Energi (Energy Transition Mechanism/ETM) hari ini, Senin (14/11/2022).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ETM menjadi program pemerintah untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur energi dan percepatan transisi energi. Melalui langkah ini, diharapkan transisi energi menuju net zero emission dapat segera tercapai.

"Perubahan iklim menjadi tantangan nyata yang akan menimbulkan dampak signifikan terhadap kehidupan sosial-ekonomi masyarakat, serta lebih lama dibandingkan dengan pandemi Covid-19," katanya, Senin (14/11/2022).

Sri Mulyani menuturkan ETM sangat penting bagi Indonesia karena memiliki populasi hampir 300 juta jiwa. Dampak dari perubahan iklim bahkan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama yang tinggal di dataran rendah.

Menurutnya, tekanan sosial dan ekonomi karena bencana akibat perubahan iklim akan makin sulit diprediksi pada masa depan.

Indonesia berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca sebagaimana tertuang dalam Nationally Determined Contribution (NDC). Pemerintah menargetkan penurunan emisi sebesar 31,89% dengan kemampuan sendiri dan 43,2% dengan dukungan internasional pada 2030. Untuk net zero emission (NZE), ditargetkan tercapai pada 2060 atau lebih cepat.

Sri Mulyani menyebut ETM di Indonesia meliputi skema pensiun dini dari pembangkit listrik tenaga batu bara di Indonesia, serta skema pengembangan fasilitas energi hijau. Mengingat ruang fiskal yang terbatas, ETM akan didanai melalui bentuk pembiayaan campuran (blended finance).

Platform ETM tersebut akan berperan sebagai kerangka kerja untuk menyediakan pembiayaan yang diperlukan dalam mempercepat transisi energi nasional dengan memobilisasi sumber pendanaan komersial dan nonkomersial secara berkelanjutan.

"Platform negara ETM Indonesia akan mengirim sinyal kuat tidak hanya kepada Asia Pasifik, tetapi juga dunia. Indonesia akan memimpin dunia melakukan transisi yang adil dan terjangkau dari energi fosil menjadi energi bersih," ujar menteri keuangan.

Dalam peluncuran ETM hari ini, ditandatangani juga nota kesepahaman antara PT SMI sebagai country platform ETM manager dan 14 mitra internasional seperti World Bank, Asian Development Bank, Islamic Development Bank, HSBC, Standard Chartered, USAID, dan UNDP. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.