Ilustrasi.
YOGYAKARTA, DDTCNews - Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Hengky Aritonang mengatakan otoritas berkomitmen untuk memberikan fasilitas kepada pengusaha di kawasan berikat. Tujuannya, mendorong kinerja ekspor.
Teranyar, otoritas telah melayani PT Marvel Sports International untuk ekspor ribuan karton sarung tangan produksinya ke Amerika Serikat (AS). Sebanyak 13 ton barang ekspor tersebut berangkat dari pabriknya di Bantul pada 24 Maret 2022 dengan menggunakan 2 kontainer.
Selanjutnya, melalui Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang, kedua kontainer itu berangkat menggunakan kapal laut menuju AS pada 29 Maret 2022.
"Kegiatan ekspor perusahaan kawasan berikat ini telah menyumbang devisa negara sebesar US$428.759 atau senilai Rp6,1 miliar. PT Marvel Sports International merupakan perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat dan sejak tahun lalu telah menjadi perusahaan kawasan berikat (kaber) mandiri," ujar Hengky.
Dengan menjadi perusahaan kawasan berikat (kaber) mandiri, kata Hengky, maka penandatanganan dokumen, pengawasan stuffing, dan penyegelan kontainer tidak lagi dilaksanakan oleh pegawai Bea Cukai. Seluruh aktivitas itu dilakukan sendiri oleh perusahaan. Kegiatan tersebut akan dilakukan oleh liaison officer yang merupakan perwakilan pengusaha kawasan berikat pada kawasan berikat mandiri.
“Fasilitas ini telah memudahkan perusahaan untuk pemasukan dan pengeluaran barang dengan cepat tanpa tergantung keberadaan petugas. Selain itu, efisiensi biaya-biaya yang tidak perlu akibat menunggu proses layanan juga menjadi manfaat yang tidak dapat dipungkiri,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hengky menambahkan perusahaan lain yang menerima fasilitas kawasan berikat dan telah melaksanakan ekspor adalah PT Busanaremaja Agracipta (PT BRA-1). Perusahaan ini mengekspor lebih dari 11 ton pakaian dalam ke Austria. Kegiatan ekspor PT BRA-1 menyumbang devisa negara sebesar US$458.019 atau senilai Rp6,5 miliar.
“Harapannya dengan kesiapan kami ini dapat memudahkan proses ekspor impor, efisiensi biaya dan waktu, sehingga pada akhirnya memberikan banyak manfaat bagi perusahaan dan negara," tutup Hengky. (sap)