BERITA TERKINI
JAKARTA, DDTCNews - Menjelang tutup buku tahun anggaran 2025, seluruh jajaran kementerian dan lembaga (K/L), serta pemda diminta untuk terus menjaga tata kelola penggunaan anggaran.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menegaskan tiap K/L dan pemda perlu menyusun dan menyiapkan laporan keuangan. Nanti, laporan itu akan diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memastikan uang negara digunakan secara bertanggung jawab.
"Nah, Desember ini karena menuju tutup tahun, yang paling penting adalah menjaga tata kelola dan menyiapkan laporan keuangan. Karena kita akan tutup buku, menerbitkan laporan keuangan, dan harus siap untuk diaudit oleh BPK," katanya, dikutip pada Senin (22/12/2025).
Lebih lanjut, Suahasil menyoroti belanja K/L dan pemda yang sama-sama mengalami peningkatan menjelang tutup buku. Dia juga menilai K/L dan pemda tidak memerlukan dorongan khusus untuk mengakselerasi belanja di akhir tahun.
Menurutnya, jajaran K/L telah menetapkan anggaran yang akan digelontorkan untuk program masing-masing pada akhir tahun. Dalam 2 pekan terakhir ini, yang perlu dilakukan K/L ialah membelanjakan atau menyalurkan anggaran yang sudah disiapkan.
"K/L di pusat itu sudah nge-lock, kunci [anggaran belanja], sekarang ini tinggal pelaksanaannya. Ini bukan berarti pelaksanaan belanja menjadi lebih mudah ya, karena tetap harus dilakukan dengan tata kelola yang baik," jelas Suahasil.
Sementara itu, tiap pemda juga sedang mengakselerasi penyerapan anggaran belanja untuk kebutuhan program di daerah. Namun, Suahasil melihat belanja daerah masih terkontraksi, padahal penyaluran transfer ke daerah (TKD) on track.
Di samping itu, dia menyoroti jumlah uang kas pemda yang mengendap di perbankan juga masih jumbo, mencapai Rp218,2 triliun. Dia berharap pemda menyelesaikan belanja demi meningkatkan perekonomian daerah di akhir tahun.
"Pemda ada peningkatan belanja di November ketimbang Oktober, tapi kalau dari sisi ketersediaan cash [uang pemda di bank] masih banyak sekali. Tentu enggak semua daerah sama, kita berharap daerah akan segera menyelesaikan belanja di Desember ini," tutur Suahasil. (rig)
