PROGRAM PEMERINTAH

Didanai Pajak, Anggaran MBG Sudah Terserap Rp35,6 Triliun

Muhamad Wildan
Kamis, 30 Oktober 2025 | 16.30 WIB
Didanai Pajak, Anggaran MBG Sudah Terserap Rp35,6 Triliun
<p>Ilustrasi. Petugas menyiapkan paket Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk didistribusikan ke sekolah di SPPG Tubo Ternate, Maluku Utara, Kamis (30/10/2025). ANTARA FOTO/Andri Saputra/rwa.</p>

JAKARTA, DDTCNews - Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat realisasi anggaran makan bergizi gratis (MBG) sudah mencapai Rp35,6 triliun dalam tahun berjalan ini, atau 50,1% dari pagu yang ditetapkan.

Realisasi penyerapan anggaran MBG tersebut meningkat seiring dengan bertambahnya satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) menjadi 13.514 dapur umum atau SPPG yang menyalurkan MBG kepada para penerima manfaat.

"Melaporkan, ada 13.514 SPPG yang tersebar di 38 provinsi, 509 kabupaten dan 7.022 kecamatan dan berpotensi melayani 39,5 juta. Insyaallah akhir bulan ini mungkin kita sudah akan melayani 40 juta," kata Kepala BGN Dadan Hindayana, dikutip pada Kamis (30/10/2025).

Saat ini, lanjut Dadan, jumlah SPPG yang beroperasi tercatat bertambah 200 unit setiap harinya. Dengan laju penambahan SPPG dimaksud, MBG diperkirakan akan tersalurkan kepada 82,9 juta penerima manfaat pada akhir tahun.

Jika target 82,9 juta penerima manfaat tersebut tidak tercapai, sambungnya, MBG diharapkan bisa menjangkau setidaknya mencapai 75 juta penerima manfaat di akhir tahun.

"Kami akan kejar di dua bulan terakhir ini agar bisa tercapai 82,9 juta. Dan Pak Presiden akan mengapresiasi itu meskipun akan memaklumi kalau misalnya katakanlah 75 juta bisa tercapai," tuturnya.

Sebagai informasi, pagu anggaran MBG awalnya ditetapkan Rp71 triliun. Namun, pada pertengahan tahun pemerintah memutuskan untuk memberikan tambahan anggaran senilai Rp100 triliun guna memperluas cakupan MBG.

Seiring berjalannya waktu, anggaran yang totalnya mencapai Rp171 triliun dimaksud diproyeksikan tidak bakal terserap seluruhnya karena adanya hambatan dalam membentuk lebih dari 30.000 SPPG dalam waktu setahun.

Oleh karena itu, BGN memutuskan untuk mengembalikan sebagian anggaran MBG dimaksud kepada Presiden Prabowo Subianto. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.