KEBIJAKAN PEMERINTAH

Purbaya Klaim Himbara Sudah Salurkan Kredit Produktif Rp112,4 Triliun

Aurora K. M. Simanjuntak
Rabu, 15 Oktober 2025 | 09.30 WIB
Purbaya Klaim Himbara Sudah Salurkan Kredit Produktif Rp112,4 Triliun
<p>Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) menyampaikan paparan pada konferensi pers APBN KiTa edisi Oktober 2025 di Jakarta, Selasa (14/10/2025). Menteri Keuangan melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 mengalami defisit sebesar Rp371,5 triliun atau 1,56 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) per 30 September 2025. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nym.</p>

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengeklaim penempatan dana pemerintah Rp200 triliun di 5 bank himbara berhasil membuat bank mengalirkan kredit ke masyarakat senilai Rp112,4 triliun.

Purbaya menyebut penyaluran kredit atau pinjaman kepada nasabah ini akan menciptakan multiplier effect seperti menurunkan cost of fund dan mendorong pembiayaan sektor riil. Buntutnya, serangkaian hal tersebut dapat meningkatkan perekonomian.

"Kalau kita lihat yang diserap, sampai akhir September lebih dari Rp112,4 triliun telah disalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit produktif," katanya dalam Konpers APBN Kita, dikutip pada Rabu (15/10/2025).

Sebagai informasi, pemerintah sebelumnya telah menempatkan dana senilai Rp200 triliun kepada Bank Mandiri, BRI, BNI senilai Rp55 triliun. Sementara itu, BTN menerima Rp25 triliun dan BSI sejumlah Rp10 triliun.

Dari jumlah yang diberikan tersebut, Bank Mandiri telah menyalurkan dana dalam bentuk kredit senilai Rp40,6 triliun (74%), BRI senilai Rp33,9 triliun (62%), BNI senilai Rp27,6% (50%), BTN senilai Rp4,8 triliun (19%), dan BSI senilai Rp5,5 triliun (55%).

Purbaya melihat penyaluran separuh dana pemerintah dalam bentuk kredit ini menandakan uang sudah berputar di masyarakat. Dia berharap kebijakan penempatan dana ini dapat mendorong konsumsi, investasi, dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

"Likuiditas sistem keuangan nasional tetap terjaga dalam kondisi yg ample [cukup], ini ample betulan, ample-nya di sistem bukan di tempat lain," tuturnya.

Selain menurunkan bunga kredit, lanjut Purbaya, penempatan dana pemerintah di bank Himbara juga berdampak positif menurunkan tingkat suku bunga pasar antar bank. Hal ini terlihat dari penurunan suku bunga Indonesia Overnight Index Average (INDONIA), serta JISDOR BI 7-Day Reverse Repo Rate dari 5,17% ke 4,86%.

"Ini tercermin dari INDONIA dan JISDOR tenor 7 hari, nantinya bunga pinjaman juga akan turun. Jadi, impact dari kebijakan kita real," ujarnya. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.