PROGRAM PEMERINTAH

MBG Bisa Gerakkan Ekonomi, Luhut Minta Anggarannya Tak Dipangkas

Muhamad Wildan
Minggu, 05 Oktober 2025 | 08.00 WIB
MBG Bisa Gerakkan Ekonomi, Luhut Minta Anggarannya Tak Dipangkas
<p>Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) meninjau pengolahan kopi di Kampung Kopi Lerek Gombengsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (2/10/2025). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/agr</p>

JAKARTA, DDTCNews - Dewan Ekonomi Nasional (DEN) meyakini penyerapan anggaran makan bergizi gratis (MBG) oleh Badan Gizi Nasional (BGN) akan membaik.

Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa tidak perlu memangkas anggaran untuk program tersebut.

"Kami pastikan juga bahwa penyerapan anggarannya sekarang kelihatan sangat membaik, sehingga menkeu enggak perlu ngambil-ngambil anggaran yang tidak terserap," katanya, dikutip pada Minggu (5/10/2025).

Luhut menuturkan penyerapan anggaran MBG akan membaik seiring berjalannya waktu. Percepatan penyerapan anggaran MBG nantinya akan menggerakkan perekonomian masyarakat dan menciptakan lapangan kerja.

"Seperti yang menkeu sampaikan, kalau uang itu berputar di bawah itu kan menggerakkan ekonomi. Tadi kalau saya tidak keliru, lapangan kerja sudah 380.000 yang terserap. Itu saya kira membantu sekali dalam keadaan ekonomi yang tidak menentu saat ini," ujar Luhut.

Saat ini, anggaran MBG yang terserap sudah Rp21,64 triliun, lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi pada Januari hingga Agustus 2025 yang baru Rp13 triliun. Meski tumbuh, perlu dicatat., realisasi anggaran MBG masih dibawah outlook-nya yang senilai Rp99 triliun.

Purbaya sebelumnya mengatakan anggaran MBG akan direalokasi bila penyerapannya tidak optimal. "Kalau di akhir Oktober kita bisa hitung dan antisipasi jumlah penyerapannya, ya kita ambil juga uangnya. Kita sebar ke tempat lain [realokasi] atau untuk mengurangi defisit atau utang," ujar Purbaya.

Namun demikian, menteri keuangan juga membuka ruang untuk menambah alokasi anggaran MBG apabila ternyata penyerapannya optimal.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.