Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews - Lembaga National Single Window (LNSW) mengumumkan sistem Indonesia National Single Window (INSW) kembali tidak dapat diakses sementara waktu oleh masyarakat pada akhir pekan ini.
LNSW menyatakan terdapat aplikasi yang tidak dapat diakses untuk sementara pada Sabtu (25/7/2025) pukul 21.00 WIB sampai dengan Minggu (26/7/2025) pukul 3.00 WIB. Waktu henti (downtime) tersebut dilakukan untuk meningkatkan keandalan ketersediaan layanan sistem INSW.
"Untuk meningkatkan dan menjaga keandalan ketersediaan layanan sistem INSW, akan dilakukan switchback disaster recovery center (DRC) drill," bunyi pengumuman di laman resmi LNSW, dikutip pada Sabtu (25/7/2025).
Kegiatan ini mengakibatkan layanan SSM Perizinan (ssmijin.insw.go.id) dan Tracking INSW (tracking.insw.go.id) tidak dapat diakses (planned downtime).
LNSW kemudian meminta seluruh pengguna layanan sistem INSW agar mengantisipasi downtime tersebut dengan melakukan pengajuan/pengiriman/persetujuan dokumen sebelum dan/atau setelah kegiatan switchback DRC drill berlangsung.
Meski demikian, layanan sistem INSW lainnya yang di luar ruang lingkup DRC drill tetap beroperasi secara normal dan tidak mengalami downtime.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis LNSW.
Apabila memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai downtime tersebut, pengguna layanan dapat menghubungi petugas melalui live chat pada www.insw.go.id dan email [email protected].
Sistem INSW merupakan sistem elektronik yang mengintegrasikan sistem dan/atau informasi berkaitan dengan proses penanganan dokumen kepabeanan, dokumen kekarantinaan, dokumen perizinan, dokumen kepelabuhanan/kebandarudaraan, dan dokumen lain, yang terkait dengan ekspor dan/atau impor, yang menjamin keamanan data dan informasi serta memadukan alur dan proses informasi antar sistem internal secara otomatis. (dik)