KEBIJAKAN PERPAJAKAN

Banggar: Target Pendapatan 2026 Harus Optimistis tapi Tetap Realistis

Muhamad Wildan
Kamis, 22 Mei 2025 | 10.45 WIB
Banggar: Target Pendapatan 2026 Harus Optimistis tapi Tetap Realistis

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah. (Foto: Jaka/Man/dpr.go.id)

JAKARTA, DDTCNews - Ketua Badan Anggaran (Banggar) Said Abdullah mendorong pemerintah untuk menetapkan target pendapatan yang optimistis, tetapi tetap realistis.

Menurut Said, penerimaan pajak pada tahun ini berpotensi tidak mencapai target akibat rendahnya harga komoditas ekspor, menurunnya kinerja sektor manufaktur, dan menurunnya konsumsi rumah tangga.

"Situasi seperti ini tampaknya berlanjut pada tahun mendatang," katanya, dikutip pada Kamis (22/5/2025).

Meski situasi masih tak menentu, lanjut Said, pemerintah tetap perlu menjaga kinerja pendapatan negara demi memastikan tersedianya anggaran untuk program strategis dan guna melunasi bunga utang pada tahun depan.

Untuk itu, pemerintah perlu terus melakukan ekstensifikasi pajak dan cukai, memperbaiki struktur tarif PNBP mineral dan batu bara, serta meningkatkan kontribusi penerimaan dari sektor ekonomi digital. Selain itu, pemerintah juga perlu membenahi coretax administration system.

"Pemberlakuan coretax sebagai strategi untuk membangun administrasi perpajakan yang handal di tahun depan harus mempertimbangkan kesiapan literasi wajib pajak serta memastikan kesiapan dan keamanan sistem," ujar Said.

Sebagai informasi, rasio pendapatan negara pada tahun depan diusulkan 11,71% - 12,22% dari PDB, yang terdiri atas penerimaan perpajakan sebesar 10,08%-10,45%, PNBP sebesar 1,63%-1,76%. Adapun rasio pendapatan negara 2026 itu lebih rendah ketimbang target tahun ini 12,36%.

Sementara itu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu menuturkan target pendapatan negara pada 2026 masih akan disesuaikan dengan outlook penerimaan 2025 yang akan diumumkan pemerintah setelah semester I/2025.

"Outlook 2025-nya belum selesai. Kita akan laporkan nanti di laporan semester," tuturnya. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.