PEREKONOMIAN INDONESIA

Jokowi Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dengan Negara Lain

Muhamad Wildan
Selasa, 07 Mei 2024 | 17.30 WIB
Jokowi Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dengan Negara Lain

Presiden Joko Widodo.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memandang pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,11% pada kuartal I/2024 memberikan optimisme terhadap prospek perekonomian nasional ke depan.

Jokowi mengeklaim kinerja ekonomi negara-negara lain tumbuh melambat atau bahkan terkontraksi, tetapi ekonomi Indonesia justru mampu tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal-kuartal sebelumnya.

"Saat yang lain turun growth-nya, kita mampu tumbuh 5,11%. Ini patut kita syukuri. Ini banyak didukung oleh konsumsi, tetapi juga kedua oleh investasi yang terus masuk ke negara kita," katanya, Selasa (7/5/2024).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi rumah tangga dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) menyumbang PDB masing-masing sebesar 54,93% dan 29,31%. Konsumsi rumah tangga tercatat tumbuh 4,91% dan PMTB tumbuh 3,79%.

Sementara itu, konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (LNPRT) tumbuh 24,29% dan konsumsi pemerintah tumbuh 19,9%. Kedua komponen PDB tersebut tumbuh tinggi berkat penyelenggaraan pemilu 2024.

Meski bertumbuh tinggi, konsumsi LNPRT dan konsumsi pemerintah berkontribusi masing-masing hanya sebesar 1,43% dan 6,25% terhadap PDB.

Bila diperinci secara sektoral, BPS mencatat sektor-sektor yang berkontribusi besar terhadap PDB seperti  manufaktur, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan mampu tumbuh positif. Hanya sektor pertanian yang terkontraksi sebesar 3,54%.

Menurut BPS, kontraksi pada sektor pertanian sepanjang kuartal I/2024 disebabkan oleh turunnya produksi komoditas pertanian karena El Nino. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.