Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews - Indonesia menjadi chair dalam pertemuan 33rd Asean Customs Capacity Building Working Group (CCBWG) pada 12 September hingga 14 September 2023.
Lewat pertemuan ini, otoritas kepabeanan negara-negara Asean bertemu dalam rangka mengeksplorasi berbagai isu peningkatan dan pengembangan kapasitas administrasi kepabeanan.
"Pertemuan ini menunjukkan komitmen kita dalam mengembangkan kapasitas pejabat kepabeanan di Asean, dan mencerminkan kerja sama kuat antara negara-negara anggota Asean, dalam upaya meningkatkan kapasitas pejabat kepabeanan," ujar Sekretaris DJBC Ayu Sukorini, dikutip Kamis (14/9/2023).
Dalam CCBWG ke-33, para peserta dari berbagai negara berkumpul untuk berbagi ilmu dan best practice terkait dengan modernisasi reformasi kepabeanan dan administrasi SDM. Pertemuan ini juga untuk pertama kalinya dihadiri oleh Timor Leste.
Dalam kesempatan ini, Indonesia juga menyampaikan laporan tentang penyelenggaran National Workshop on Knowledge Management. Workshop ini merupakan tindak lanjut pertemuan CCBWG dengan tujuan untuk mendorong implementasi manajemen pengetahuan guna mengakselerasi proses pengambilan keputusan bagi administrasi kepabeanan di Asean.
Selanjutnya, Indonesia juga menyampaikan laporan terkait penyelenggaraan Workshop on Information Communication Technology (ICT) for Customs Automation and Single Window yang ditujukan untuk otoritas kepabeanan Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam.
Kemudian, Indonesia juga memperbarui daftar experts di bidang kepabeanan. Lewat langkah ini, Indonesia berkomitmen untuk konsisten memberikan bantuan teknis pada area-area yang dibutuhkan oleh negara anggota Asean.
Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, Indonesia telah membagikan pengalaman pada berbagai bidang seperti technical assistance on post-clearance audit (PCA) kepada Brunei Darussalam dan Filipina, on the training on PCA kepada Laos, dan subregional workshop on authorized economic operator (AEO) programme. (sap)