PIDATO PRESIDEN

Presiden Jokowi: Persaingan Makin Tajam & Perang Dagang Makin Memanas

Redaksi DDTCNews
Jumat, 16 Agustus 2019 | 14.15 WIB
Presiden Jokowi: Persaingan Makin Tajam & Perang Dagang Makin Memanas

Presiden Joko Widodo dalam Sidang Bersama DPD-DPR di Kompleks Parlemen, Jumat (16/8/2019).

JAKARTA, DDTCNews – Presiden Joko Widodo menyampaikan pentingnya perubahan besar untuk bisa memenangkan persaingan global saat ini. Perubahan harus dilakukan secara bersama oleh seluruh elemen bangsa.

Hal tersebut disampaikan dalam pidato kenegaraan dalam Sidang Bersama DPD-DPR. Menurutnya, perubahan cara kerja tersebut harus mulai dilakukan untuk menghadapi dinamika dunia yang berubah dengan cepat.

“Persaingan semakin tajam dan perang dagang semakin memanas. Antarnegara berebut investasi, antarnegara berebut teknologi, berebut pasar, dan berebut orang-orang hebat yang bisa membawa kemajuan bagi negaranya,” katanya di Kompleks Parlemen, Jumat (16/8/2019).

Oleh karena itu, perubahan besar harus dilakukan untuk menjawab tantangan tersebut. Bukan hanya sekedar berubah, mantan Wali Kota Solo itu menilai perlu adanya lompatan besar yang dilakukan untuk bisa menyenangkan persaingan global saat ini.

Agenda besar tersebut harus dilakukan dengan memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Hilirisasi industri harus dilakukan agar manufaktur lokal tidak lagi bergantung pada pada impor untuk melakukan kegiatan produksi. Aspek ini dinilai akan mengakselerasi daya saing Indonesia di kancah global.

“Kalau kita melakukan hilirisasi industri kita pasti bisa melompat lagi,” tegasnya.

Untuk mencapai hal tersebut, perlu adanya perubahan fundamental dalam aspek regulasi. Ukuran kerberhasilan pemerintah bukan lagi terkait berapa banyak aturan yang diciptakan. Namun, yang diperlukan saat ini adalah seberapa efektif aturan tersebut dalam memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Untuk mendorong inovasi menuju Indonesia maju, ukuran kinerja pembuat peraturan perundang-undangan harus diubah. Bukan lagi seberapa banyak aturan dibuat tapi sejauh mana aturan memberikan manfaat bagi kepentingan rakyat, negara dan bangsa. Saya pikir ini relevan juga untuk anggota dewan,” imbuh Jokowi. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.