Ilustrasi gedung Kemenkeu.
JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah menerbitkan surat utang negara (SUN) berdenominasi yen Jepang senilai JPY177 miliar atau sekitar Rp23,35 triliun.
Emisi SUN yang sering disebut Samurai Bonds ini tercatat sebagai transaksi penerbitan melalui public offering terbesar yang dilakukan oleh negara di Benua Asia. Ada enam seri Samurai Bonds kali ini, yakni seri RIJPY0522, RIJPY0524, RIJPY0526, RIJPY0529, RIJPY0534 dan RIJPY0539.
“Pada transaksi kali ini, tenor 15 dan 20 tahun merupakan tenor Samurai Bonds terpanjang yang diterbitkan oleh negara di Asia,” demikian keterangan resmi dari Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Kamis (16/5/2019/9.
Emisi kali ini pada gilirannya memperpanjang rata-rata jatuh tempo Samurai Bonds dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, pemerintah juga memperluas jenis investor yang berpartisipasi pada penerbitan kali ini.
Basis investor dalam emisi Samurai Bonds kali ini lebih terdiversifikasi, meliputi city banks (11,3%), specialized bank (14,1%), life insurers (18,1%), property insurers (0,1%), asset managers (15,3%), Shinkin banks/regional banks (9,4%), dan lainnya (31,7%).
Pengakuan dan kepercayaan dari investor Jepang, menurut pemerintah, semakin kuat. Hal ini dikarenakan adanya komitmen untuk emisi secara reguler, perbaikan pengelolaan pemerintah secara berkelanjutan, serta terselenggaranya pemilihan umum terbesar di dunia secara demokratis.
Kegiatan temu investor yang dilakukan untuk menyampaikan kondisi perekonomian terkini telah berhasil meningkatkan sentimen positif dari investor, baik existing investor maupun investor baru yang berbasis di dalam dan luar Jepang.
“Hal ini merupakan capaian yang positif di tengah-tengah kondisi pasar global yang sedang bergejolak. Pencapaian ini telah diakui oleh Japan Credit Rating Agency (JCRA) dengan memberikan kenaikan outlook dari stabil ke positif,” imbuh DJPPR.
Joint Lead Arrangers dalam transaksi ini adalah Daiwa Securities Co.Ltd., Mizuho Securities Co., Ltd, Nomura Securities Co., Ltd, dan SMBC Nikko Securities Inc. (kaw)