PAJAK PERTAMBANGAN

CEO Freeport Ungkap Hasil Perundingan dengan Pemerintah

Redaksi DDTCNews
Selasa, 29 Agustus 2017 | 16.33 WIB
CEO Freeport Ungkap Hasil Perundingan dengan Pemerintah

JAKARTA, DDTCNews – PT Freeport Indonesia sepakat untuk melakukan divestasi sahamnya sebesar 51% dan membangun smelter dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Hal itu diungkapkan oleh CEO Freeport McMoran Richard Adkerson.

“Saya tegaskan hal ini merupakan keinginan kami untuk divestasi 51% saham dan membangun smelter sebagai bentuk kerja sama dengan pemerintah dan juga hal itu merupakan kompromi utama kami kepada pemerintah. Kami mengapresiasi dan menghargai kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo melalui pemerintahannya dalam menangani hal ini,” ujarnya di Kementerian ESDM Jakarta, Selasa (29/8).

MenurutnyaFreeport sudah sepakat untuk membayar royalti yang lebih tinggi sesuai dengan perundang-undangan Minerba dan berbagai peraturan yang berlaku. Freeport pun berkomitmen akan membantu pemerintah dalam meningkatkan penerimaan negara.

“Kami sepakat membayar royalti lebih tinggi sesuai dengan UU nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral Batu Bara. Kami akan membantu pemerintah dalam meningkatkan penerimaan bersih pemerintah,” ucapnya.

Di samping itu Adkerson menilai kerja sama tersebut akan memberikan ribuan pekerjaan, keuntungan dari sisi sosial dan finansial yang sangat masif. Pasalnya Freeport memberi ruang untuk pemerintah dalam berinvestasi sebesar US$20 miliar yang akan dialokasikan untuk pengembangan tambang bawah tanah.

“Sekitar US$20 miliar investasi itu merupakan proyek baru. Investasi yang bisa diraih terhitung tahun ini hingga 2031 yaitu sebesar US$17 miliar, kemudian pendapatan akan berlanjut hingga 2041 dengan sekitar setengah dari pendapatan setelah 2031,” tuturnya.

Editor :
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.