FILIPINA

Otoritas Ini Tolak Usulan Redesain Bagi Hasil Pajak Judi ke Daerah

Dian Kurniati
Senin, 20 Maret 2023 | 16.37 WIB
Otoritas Ini Tolak Usulan Redesain Bagi Hasil Pajak Judi ke Daerah

Ilustrasi.

MANILA, DDTCNews - Otoritas pajak Filipina (Bureau of Internal Revenue/BIR) menolak usulan yang disampaikan Philippine Amusement and Gaming Corporation (Pagcor) mengenai redesain dana bagi hasil atas pajak waralaba usaha judi.

Perwakilan BIR Ralbert Tibayan mengatakan undang-undang telah mengatur pajak waralaba judi dikelola sepenuhnya oleh otoritas dan disetorkan ke kas negara. Menurutnya, penerimaan pajak waralaba judi juga menjadi salah satu sumber penerimaan yang penting bagi otoritas.

"Kami menentang usulan Pagcor karena 2% adalah adalah bagian yang besar dan dapat menyebabkan pengumpulan pajak berkurang," katanya saat rapat bersama DPR, dikutip pada Senin (20/3/2023).

Filipina mengatur operator judi yang terdaftar di Pagcor wajib menyetorkan beberapa jenis pajak, salah satunya pajak waralaba sebesar 5%. Ketentuan ini harus dipatuhi oleh semua operator, termasuk judi online lepas pantai dan sabung ayam elektronik.

Pagcor pun mengusulkan dari 5% pajak waralaba judi yang disetorkan, 3% masuk ke kas negara, dan 2% lainnya ditransfer ke pemerintah daerah. Pagcor beralasan pajak waralaba perlu dibagihasilkan dengan porsi lebih besar kepada daerah tempat usaha judi beroperasi.

Pada 2022, pajak waralaba yang disetorkan operator judi mencapai PHP2,75 miliar atau Rp773,7 miliar. Dari angka tersebut, pemerintah daerah hanya menerima porsi 0,76%, yakni senilai PHP451,72 juta atau Rp127 miliar, sedangkan 4,24% lainnya masuk ke kas negara.

Apabila desain bagi hasil pajak waralaba diubah, pemerintah daerah berpotensi mendapatkan PHP1,1 miliar dan penerimaan BIR akan berkurang menjadi P1,65 miliar.

Presiden dan COO Pagcor Juanito Sanosa menilai porsi pajak waralaba yang lebih besar untuk pemerintah daerah selaras dengan UU Zona Ekonomi. Sebagaimana diamanatkan undang-undang, Pagcor ditugaskan menyetorkan pajak dan pungutan negara lainnya seperti kepada BIR, Badan Perbendaharaan, dan Komisi Olahraga Filipina.

"Kami akan menghormati apa pun yang akan diputuskan, tetapi kami ingin menunjukkan daerah perlu memperoleh manfaat lebih besar dari usaha Pagcor," ujarnya dilansir philstar.com. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.