PRANCIS

Jamin Kesetaraan Gender, Otoritas Pajak Ini Lakukan Reformasi Internal

Redaksi DDTCNews
Minggu, 21 Maret 2021 | 10.01 WIB
Jamin Kesetaraan Gender, Otoritas Pajak Ini Lakukan Reformasi Internal

Ilustrasi ketidaksetaraan gender. (Foto: internationalinvestment.net)

PARIS, DDTCNews - Pemerintah menggunakan momen Hari Perempuan Internasional sebagai sarana mengumumkan agenda kesetaraan gender di kantor otoritas pajak.

Otoritas pajak Prancis (DGFIP) akan melakukan reformasi kebijakan internal untuk meningkatkan kesetaraan gender dalam 3 tahun ke depan. Agenda kesetaraan gender mencakup beberapa aspek penting dalam lingkup pekerjaan sebagai fiskus.

DGFIP menyebutkan agenda kesetaraan gender dilakukan dengan mempromosikan skema bekerja jarak jauh, menjamin kesetaraan pembayaran gaji antara pegawai laki-laki dan perempuan. Kemudian memerangi stereotip gender dan menjamin kebijakan kesetaraan gender diterapkan penuh oleh seluruh kantor pajak.

"DGFIP mengumumkan prakarsa reformasi kebijakan selama 3 tahun untuk meningkatkan kesetaraan gender," tulis keterangan resmi DGFIP dikutip Jumat (19/3/2021).

Kebijakan kesetaraan gender di tubuh otoritas pajak Prancis menjadi agenda penting karena besarnya porsi pegawai perempuan. Hampir 60% pegawai DGFIP adalah perempuan dan 62% promosi jabatan setiap tahun diisi oleh perempuan.

Selain itu, porsi rekrutmen pegawai pajak baru sebesar 55% juga diisi oleh perempuan. DGFIP juga membuat beberapa terobosan aturan untuk mereduksi multi interpretasi aturan untuk menjamin kesetaraan gender.

Salah satu kebijakan yang dibuat otoritas adalah memberikan porsi cuti lebih banyak kepada orang tua yang memiliki anak-anak belum masuk usia sekolah. DGFIP juga memberikan asistensi kepada anak pegawai saat menghadapi ujian atau kompetisi.

Selanjutnya, dukungan kepada pegawai perempuan juga diberikan untuk meningkatkan karier. Otoritas menyebutkan adanya tren peningkatan posisi pegawai perempuan dalam posisi manajerial dari 25% pada 2018 menjadi 38% pada 2019.

"DGFIP berkomitmen untuk mempromosikan keseimbangan dalam kehidupan kerja dan juga mempromosikan kesetaraan dalam jalur karier. Setiap bakat dan keterampilan pegawai perempuan harus dipromosikan oleh pemerintah," terangnya.

Seperti dilansir Tax Notes International, DGFIP juga mendorong pegawai perempuan untuk berani melamar pada level jabatan yang lebih beragam. Otoritas menjamin perlakuan yang sama untuk semua kandidat untuk mendapatkan SDM terbaik pada posisi jabatan tertentu. (Bsi)

Editor :
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.