ilustrasi Facebook.
BRUSSEL, DDTCNews—CEO Facebook Mark Zuckerberg berencana menemui anggota parlemen Eropa di Brussel, Belgia, Februari mendatang guna membahas rencana penerapan pajak digital di negara-negara Uni Eropa.
"[Pertemuan Zuckerberg dengan parlemen] Membahas kerangka kerja untuk peraturan dan regulasi baru untuk internet," demikian juru bicara Facebook seperti dikutip dari Business Insider, Kamis (30/01/2020).
Isu lain yang bakal disinggung Zuckerberg saat bertemu parlemen adalah soal rencana penerbitan regulasi tentang kecerdasan buatan dan investigasi antimonopolI—yang juga akan berdampak langsung pada bisnis Facebook.
Kabar kunjungan Zuckerberg tersebut muncul hanya berselang sepekan setelah regulator teknologi Uni Eropa Margrethe Vestager menyatakan bahwa Uni Eropa akan mengenalkan UU dalam memungut pajak penghasilan dari perusahaan teknologi.
Kunjungan Zuckerberg ke Brussel akan dilakukan di sela partisipasnmya dalam Konferensi Keamanan di Munich, Jerman. Kedatangan Zuckerberg juga bertepatan dengan perkenalan Uni Eropa perihal peraturan masa depan untuk kecerdasan buatan.
Untuk diketahui, rencana perubahan regulasi tentang layanan digital di Uni Eropa seperti pajak digital membuat ketar ketir raksasa teknologi seperti Facebook. Belum lagi, Facebook juga ternyata sedang menghadapi persoalan di Uni Eropa.
Raksasa jejaring sosial itu menghadapi dua penyelidikan antimonopoli Uni Eropa. Isu pertama adalah soal mata uang kripto Facebook yaitu Libra, dan isu kedua adalah dugaan kebocoran data ratusan juta pengguna Facebook. (rig)