VIETNAM

Vietnam Tawarkan Insentif untuk Ilmuwan Asing, Ada Keringanan Pajak

Dian Kurniati
Senin, 17 Februari 2025 | 11.45 WIB
Vietnam Tawarkan Insentif untuk Ilmuwan Asing, Ada Keringanan Pajak

Ilustrasi.

HANOI, DDTCNews - Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh menyatakan pemerintah sedang menyiapkan berbagai insentif untuk menarik kedatangan ilmuwan asing ke negara tersebut.

Chinh mengatakan negara perlu memberikan insentif agar ilmuwan asing berdatangan dan mendukung pengembangan ilmu pengetahuan di Vietnam. Salah satu insentif yang disiapkan adalah keringanan pajak.

"Dibutuhkan mekanisme khusus untuk menarik minat ilmiah asing agar mereka bisa datang ke Vietnam kapan saja," katanya, dikutip pada Senin (17/2/2025).

Chinh mengatakan Vietnam membutuhkan sains, teknologi, inovasi, dan transformasi digital untuk mendorong pembangunan yang cepat dan berkelanjutan. Pemerintah pun bakal mengajukan RUU untuk mendukung pengembangan sains dan teknologi kepada Majelis Nasional pada Mei mendatang.

Kebijakan yang diusulkan pemerintah untuk menarik ilmuwan asing antara lain mencakup insentif pajak, penyederhanaan visa, serta penyediaan perumahan dan pekerjaan. Meski demikian, dia belum memerinci skema insentif pajak yang akan ditawarkan untuk ilmuwan asing tersebut.

Chinh juga menyebut Vietnam perlu menyempurnakan 5 mekanisme khusus yang selama ini ditawarkan untuk mendorong kegiatan penelitian dan pengembangan. Pertama, mekanisme khusus untuk mengembangkan infrastruktur dalam sains, teknologi, inovasi, dan transformasi digital yang masih lemah, sehingga membutuhkan investasi besar.

Kedua, mekanisme khusus untuk mengelola kegiatan ilmiah dan teknologi. Ketiga, mekanisme khusus untuk mengomersialkan hasil penelitian dan proyek ilmiah.

Keempat, pengecualian dari tanggung jawab hukum untuk implementasi kebijakan yang berdasarkan hasil penelitian. Kelima, mekanisme khusus untuk menarik sumber daya manusia berkualitas.

"Dengan penyempurnaan 5 mekanisme khusus ini, Vietnam akan dapat mengembangkan iklim riset yang sesuai dengan tata kelola yang efektif, serta mencegah pelanggaran, korupsi, penyalahgunaan, dan pemborosan," ujarnya dilansir vietnamnet.vn. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.