PAJAK PERUSAHAN DIGITAL

Perancis Pertimbangkan Kompensasi ke Irlandia

Kurniawan Agung Wicaksono
Minggu, 09 September 2018 | 13.55 WIB
Perancis Pertimbangkan Kompensasi ke Irlandia

Ilustrasi

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah Perancis bersedia mempertimbangkan kompensasi kepada Irlandia terkait potensi hilangnya pendapatan sebagai akibat dari usulan pengenaan pajak terhadap perusahaan-perusahaan internet oleh Uni Eropa.

Menteri Keuangan Uni Eropa menyepakati pajak atas pergerakan perusahaan digital yang besar pada akhir tahun ini. Hal ini diambil di tengah berkurangnya keraguan terkait langkah-langkah pada beberapa negara.

“Kami siap memberi Irlandia lebih banyak pendapatan. Tampaknya tidak sah memberikan sesuatu kepada Irlandia,” kata seorang pejabat Perancis, seperti dilansir dari Reuters, Minggu (9/9/2018).

Irlandia menjadi tempat raksasa-raksasa internet Amerika Serikat membukukan labanya di Eropa. Perusahaan-perusahaan ini dituduh mengarahkan labanya ke negara-negara dengan pajak rendah. Hal ini membuat frustasi beberapa negara, seperti Perancis.

Berdasarkan proposal dari Komisi Eropa pada Maret, negara-negara Uni Eropa berencana mengenakan retribusi 3% pada pendapatan digital perusahaan besar, seperti Google dan Facebook.

Pengenaan pajak ini menjadi bagian penting dari agenda Presiden Perancis Emmanuel Macron. Langkah ini dinilai penting untuk menunjukkan kepada pemilih bahwa Uni Eropa mampu memberikan kemajuan yang nyata.

Menteri Keuangan Perancis Bruno Le Maire pun mengusulkan kepada mitra Uni Eropa pada Sabtu kemarin di pertemuan Wina. Dalam pertemuan itu, ada pengenalan ‘klausa matahari tebenam’ (‘sunset clause’) untuk memastikan retribusi itu hanya sementara.

Artinya, pajak Uni Eropa ini tidak akan ada lagi setelah Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) datang dengan solusi global jangka panjang terkait perpajakan perusahaan internet, yang tidak diekspektasi beberapa tahun sebelumnya.

Menteri Keuangan Irlandia Paschal Donohoe mengatakan bahwa Dublin – Ibu Kota Irlandia – mengakui perlunya kemajuan dalam pengenaan pajak pada perusahaan digital. Namun, soluasinya harus di tingkat global.

Saat ditanya apakah perlakuan yang lebih baik untuk Irlandia dalam negosiasi anggaran (budget) Uni Eropa dapat mengubah sikap Dublin terhadap pajak, dia mengaku pembicaraan sudah sangat rumit.

“Saya pikir ada cukup banyak tantangan di sana, misalnya, Brexit dan pandangan yang berbeda pada negara-negara anggota tentang ukuran dari anggaran tersebut,” kata Paschal. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.