Ilustrasi.
SEMARANG, DDTCNews – Guna mengamankan target penerimaan pajak tahun ini, Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Jawa Tengah I menjalin kerja sama bidang intelijen dengan Polda Jateng.
Kepala Subdirektorat Operasi Intelijen DJP Roby Eduard Sely mengatakan kerja sama dengan Polda Jateng sebagai upaya mengamankan target penerimaan pajak. Untuk itu, DJP membutuhkan bantuan banyak pihak, salah satunya adalah Polri.
"Semoga di tahun ini kami bisa meraih 100%, karena sepertinya sudah ya. Harapannya sih kayaknya bisa, yang selama ini 12 tahun tidak pernah tercapai 100%. Harapannya, di tahun ini kami bisa meraih 100%," katanya dikutip pada Minggu (14/11/2021).
Roby menuturkan agenda mengamankan target pada tahun ini dilakukan dengan menjalin beberapa kerja sama strategis. Menurutnya, pihak yang diajak kerja sama antara lain dari komponen pemerintah daerah, PPATK, Kejaksaan, dan Polri.
Sementara itu, Kasubdit Investasi Perbankan dan Koperasi Badan Intelkam Polri Kombes Pol Febriyanto Wachidin menyambut baik kerja sama intelijen dengan DJP. Dia menjelaskan kerja sama berlaku pada beberapa kegiatan.
Pertama, kerja sama untuk pertukaran data informasi intelijen. Kedua, kerja sama untuk melakukan operasi intelijen bersama. Dia memastikan Polri siap mendukung DJP dalam mengamankan pendapatan negara dari sisi pajak.
Menurut Febriyanto, kerja sama tersebut menjadikan peran Polri tak hanya untuk menjaga ketertiban dan keamanan. Melalui kerja sama dengan DJP, Polri terlibat aktif dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan optimalisasi penerimaan pajak.
"Polri tidak hanya memiliki peran menjaga keamanan negara, tetapi juga menjaga program pemulihan ekonomi. Tak ada negara yang bisa maju ekonominya jika keamanan dan stabilitas sosial politik tidak terjaga dengan baik," ujarnya seperti dilansir radioidola.com. (rig)