Ilustrasi.
MALANG, DDTCNews – Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang memberikan paket sembako kepada masyarakat yang membayar pajak bumi dan bangunan (PBB). Layanan ini baru akan diselenggarakan pada 23 Februari 2019 di Balai Kota Malang.
Kepala BP2D Kota Malang Ade Herawanto mengatakan untuk meningkatkan animo masyarakat, pemerintah sepakat untuk memberikan Sembako kepada masyarakat yang membayar PBB. Masyarakat bisa memperoleh sembako melalui layanan pembayaran PBB yang akan dibuka pada 07:00 WIB.
“Sudah menjadi komitmen BP2D untuk meningkatkan dan memberikan layanan terbaik kepada para pembayar PBB. Kini saatnya seluruh kalangan masyarakat turut berperan menjadi panutan dan teladan pajak daerah,” ujarnya di Kota Malang, Rabu (20/2).
Untuk mendapatkan sembako gratis, wajib pajak diharapkan membawa surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) PBB tahun sebelumnya sebagai syarat untuk melakukan pembayaran. Selanjutnya, pembayaran bisa segera dilakukan melalui loket yang tersedia di layanan tersebut.
Dia meminta masyarakat agar memanfaatkan program pemutihan denda PBB yang akan tetap dibuka hingga April 2019. Program ini akan meringankan beban wajib pajak karena sanksi berupa denda PBB bisa dihapuskan yang terhitung sejak 1990-2018.
Seperti dilansir Malang Times, Ade mengimbau agar seluruh wajib pajak menyimpan bukti pelunasan PBB, baik berupa pembayaran tunai maupun transfer. Hal ini mengingat wajib pajak bisa mendapatkan sejumlah hadiah melalui agenda Gebyar Jalan Sehat Sadar Pajak yang digelar oleh BP2D setiap tahun.
Seperti tahun sbeelumnya, wajib pajak berkesempatan untuk membawa pulang sejumlah doorprize, mulai dari berbagai jenis alat elektronik, kendaraan bermotor seperti sepeda motor, bahkan hingga mobil. Seluruh hadiah ini akan dipajang di halaman Balai Kota Malang mulai pekan depan.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Malang atas peran serta dan partisipasi aktif dalam membayar PBB dan pajak daerah lainnya. Kami imbau agar proses penyetoran maupun penggunaan uang pajak lebih diawasi,” pungkas Sam Ade yang juga dikenal sebagai tokoh Aremania itu.