Ilustrasi.
MANILA, DDTCNews – Wakil Ketua DPR Raymond Mendoza mengusulkan agar semua jenis sepeda motor listrik dikenakan tarif bea masuk 0%.
Mendoza mengatakan Presiden Ferdinand Marcos Jr. sudah mengambil langkah yang tepat dengan menerbitkan peraturan pemerintah (PP) memberikan insentif bagi kendaraan yang ramah lingkungan. Menurutnya, insentif bea masuk 0% harus diberikan kepada semua kendaraan listrik, baik mobil maupun sepeda motor.
"Tampaknya berdasarkan PP tersebut tidak semua jenis kendaraan listrik diberikan tarif bea masuk 0%. Bagaimana dengan sepeda motor listrik? Saya harap hal ini ditinjau kembali," katanya, dikutip pada Jumat (17/2/2023).
Mendoza mengatakan PP 12 telah mengatur beberapa langkah teknis penurunan emisi gas rumah kaca. Peraturan tersebut juga diharapkan mampu menarik lebih banyak investasi dan mengembangan bisnis yang ramah lingkungan.
Melalui PP 12, pemerintah mengubah tarif bea masuk untuk kendaraan listrik menjadi 0% selama 5 tahun. Sementara sebelumnya, kendaraan listrik dikenakan bea masuk mulai dari 5% hingga 30%.
Dia menilai semua kendaraan ramah lingkungan perlu didukung melalui pemberian insentif agar dilirik masyarakat. Adapun sejauh ini, fokus pemerintah hanya ditujukan kepada mobil listrik.
Sejak awal pemerintahan Marcos, Mendoza menyatakan telah mendorong program industri berkelanjutan masuk dalam strategi penciptaan lapangan kerja nasional. Dengan langkah ini, pemerintah dapat menjadikan sektor-sektor yang mendukung ekonomi hijau sebagai prioritas sehingga berhak memperoleh insentif tambahan.
"Insentif perpajakan pada kendaraan listrik merupakan batu loncatan yang baik untuk mempromosikan industri ramah lingkungan dan menciptakan lapangan kerja baru," ujarnya dilansir philstar.com. (sap)