Ilustrasi.
BERLIN, DDTCNews - Pemerintah Jerman merilis angka populasi mobil listrik yang mencapai target seiring dengan diberikannya berbagai insentif dari pemerintah kepada konsumen, termasuk soal beban pajak kendaraan.
Menteri Transportasi Jerman Andreas Scheuer mengatakan target pemerintah untuk populasi mobil listrik sebesar 1 juta sudah tercapai pada pertengahan 2021. Pembelian mobil listrik memang tengah melonjak sejak tahun lalu dan konsisten berlanjut pada 2021.
"Sudah ada satu juta mobil listrik setelah 57.000 kendaraan listrik baru terdaftar pada Juli 2021," katanya dikutip pada Kamis (5/8/2021).
Scheuer menuturkan konsumen mobil listrik mendapatkan banyak keuntungan fiskal dibandingkan dengan membeli mobil konvensional dengan bahan bakar minyak. Apalagi, pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan insentif untuk mobil listrik.
Dia memerinci keuntungan tersebut antara lain biaya pengisian daya pada mobil listrik di Jerman jauh lebih rendah dibandingkan harga ritel BBM bensin dan solar. Lalu, biaya perawatan mobil listrik juga lebih murah dibandingkan mobil biasa.
Selain itu, pemerintah juga akan memberikan insentif berupa pembebasan bebas pajak kendaraan bermotor selama 10 tahun atau hingga 2025. Insentif tersebut seharusnya berakhir tahun ini, tetapi pemerintah memutuskan untuk memperpanjang insentif tersebut.
"Pemerintah memberikan premi asuransi khusus bagi pembeli mobil listrik dan tidak perlu membayar pajak kendaraan selama 10 tahun," ujarnya.
Scheuer menambahkan pemerintah akan menetapkan target baru untuk populasi mobil listrik yang mengaspal di jalan raya. Hingga 2030, pemerintah menargetkan populasi mobil listrik naik menjadi 14 juta kendaraan.
"Menurut para ahli, target baru pemerintah harus menjadi 14 juta kendaraan elektronik pada 2030," tuturnya seperti dilansir iamexpat.de. (rig)