KEBIJAKAN PEMERINTAH

Tekan Belanja Subsidi LPG, Jaringan Gas ke Rumah Bakal Diperbanyak

Muhamad Wildan | Jumat, 13 Oktober 2023 | 10:00 WIB
Tekan Belanja Subsidi LPG, Jaringan Gas ke Rumah Bakal Diperbanyak

Ilustrasi. Pekerja membongkar muat tabung elpiji tiga kilogram subsidi di Banda Aceh, Aceh, Sabtu (2/9/2023). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra./hp.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah akan meningkatkan sambungan jaringan gas rumah tangga dalam rangka mengurangi belanja subsidi LPG 3 kg.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan penggunaan LPG 3 kg sejauh ini terus meningkat dan menimbulkan belanja subsidi senilai Rp113 triliun. Sebaliknya, penggunaan LPG nonsubsidi justru terus menurun.

"Pada tahun 2022, [penggunaan LPG] mencapai 7,8 juta ton, ini yang subsidi. Dan, yang nonsubsidi itu turun terus, sekitar 580.000 kg pada tahun lalu," katanya dikutip dari Setkab, Jumat (13/10/2023).

Baca Juga:
Soal Badan Penerimaan Negara di RKP 2025, Ini Kata Kepala Bappenas

Hingga saat ini, jaringan gas baru tersambung ke 835.000 rumah. Dari 835.000 rumah itu, jaringan gas yang tersambung ke 594.000 rumah didanai oleh pemerintah, sedangkan sisanya didanai oleh Perusahaan Gas Negara (PGN).

"Ini menjadi perhatian pemerintah sehingga jaringan gas ini bisa dinaikkan ke angka 2,5 juta rumah pada tahun 2024," tutur Airlangga.

Guna memperluas cakupan jaringan gas rumah tangga, pemerintah sedang menyiapkan regulasi yang memungkinkan pihak swasta untuk terlibat dalam penyediaan jaringan gas. Skemanya, melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Baca Juga:
Gubernur BI Yakin Rupiah Bakal Kembali Menguat, Ternyata Ini Alasannya

Melalui revisi perpres, lanjut Airlangga, pemerintah akan melibatkan swasta dalam pengembangan jaringan gas kota. Sementara itu, Kementerian ESDM bakal ditunjuk sebagai penanggung jawab dari KPBU dimaksud.

"Pengembangan jaringan gas kota ini membutuhkan revisi daripada perpres sehingga dalam peraturan presiden nanti akan ditunjuk Menteri ESDM sebagai penanggung jawab untuk kerja sama KPBU," ujarnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 08 Mei 2024 | 18:30 WIB KAMUS PENERIMAAN NEGARA

Apa Itu Automatic Blocking System?

Rabu, 08 Mei 2024 | 18:00 WIB BEA CUKAI JEMBER

Dapat Laporan Warga, Bea Cukai Gerebek Toko yang Jual Miras Ilegal

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:31 WIB KANWIL DJP KEPULAUAN RIAU

Ada Sita Serentak, DJP Amankan Aset Milik Wajib Pajak Rp2 Miliar