Pengumuman KP3SKP soal perubahan jadwal pelaksanaan ujian.
JAKARTA, DDTCNews - Peserta Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP) A perlu menyampaikan formulir pemberitahuan dan surat pernyataan bila tidak dapat mengikuti USKP A pada 9 Desember 2023. Kebijakan ini diambil lantaran Komite Pelaksana Panitia Penyelenggara Sertifikasi Konsultan Pajak (KP3SKP) baru saja memutuskan untuk mengubah jadwal pelaksanaan USKP A.
Ujian yang awalnya hendak digelar pada 10 Desember dan 11 Desember 2023 diputuskan maju ke tanggal 9 Desember dan 10 Desember 2023. Merujuk pada laman resmi Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), surat pernyataan harus dibubuhi meterai dan disampaikan ke KP3SKP  melalui laman http://bit.ly/pemberitahuan-peserta-tidak-hadir.
"Peserta yang tidak dapat mengikuti ujian tanpa melakukan pemberitahuan maka akan dianggap telah mengikuti ujian hari pertama dan dinyatakan tidak lulus untuk mata ujian hari pertama tersebut," tulis KP3SKP, dikutip Selasa (21/11/2023).
Bila peserta USKP sudah mengisi dan menyampaikan formulir untuk tidak mengikuti USKP pada 9 Desember 2023, peserta USKP akan diberi kesempatan untuk mengikuti ujian sesuai mata ujian yang belum diambil pada periode berikutnya tanpa harus mendaftar lagi.
Formulir pemberitahuan tidak dapat mengikuti USKP A pada 9 Desember 2023 harus disampaikan paling lambat pada 23 November pukul 16.00 WIB.
Adapun USKP berikutnya akan dilaksanakan pada semester I/2024. Pengumuman lebih lanjut mengenai USKP 2024 akan disampaikan melalui laman resmi KP3SKP.
Ujian yang digelar selama 2 hari, yakni 9 dan 10 Desember 2023 terbagi atas beberapa mata ujian. Pada 9 Desember 2023, mata ujian yang diujikan yaitu PPh OP dan SPT PPh OP; KUP, PPSP, dan PP; dan PBB-P3, BPHTB, dan BM. Pada 10 Desember 2023, mata ujian yang diujikan ialah PPh Potput, PPN dan SPT PPN, dan kode etik profesi.
Untuk periode ini, USKP A akan digelar secara on site di 4 kota yaitu Politeknik Keuangan Negara STAN Tangerang Selatan (800 peserta), Gedung Keuangan Negara (GKN) Medan (100 peserta), GKN Surabaya (150 peserta), dan GKN Denpasar (150 peserta). (sap)