KAMBOJA

Setelah Anjlok 53%, Setoran Pajak Kasino Tahun Ini Diyakini Melonjak

Dian Kurniati | Minggu, 28 Maret 2021 | 15:01 WIB
Setelah Anjlok 53%, Setoran Pajak Kasino Tahun Ini Diyakini Melonjak

Ilustrasi. (DDTCNews)

PHNOM PENH, DDTCNews - Pemerintah Kamboja mencatat penerimaan pajak dari industri kasino mengalami kontraksi dalam pada 2020 akibat pandemi Covid-19.

Wakil Direktur Kementerian Industri Keuangan Ros Phearun mengatakan industri kasino menyumbang penerimaan pajak hanya US$40 juta atau Rp577,5 miliar pada 2020. Realisasi itu terkontraksi 52,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang US$85 juta atau Rp1,2 triliun.

"Pandemi Covid-19 menghancurkan semua sektor ekonomi, termasuk industri kasino mengalami pukulan yang melumpuhkan," katanya di Phnom Penh, seperti dikutip Selasa (23/3/2021).

Baca Juga:
Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Phearun mengatakan semua usaha kasino terpaksa berhenti beroperasi karena pandemi Covid-19 dan hanya sedikit yang mampu bertahan. Situasi itu menyebabkan tekanan berat pada penerimaan pajak dari sektor usaha tersebut.

Ia menambahkan pemerintah menangguhkan semua operasional bisnis kasino dari April hingga September, sehingga pemulihannya baru terasa pada kuartal IV/2020.

Sebelum pembatasan kegiatan masyarakat akibat Covid-19, Perdana Menteri Hun Sen pada 2019 sempat mengeluarkan kebijakan yang membatasi usaha kasino karena menilai banyak warga negara asing melakukan kecurangan pada bisnisnya.

Baca Juga:
Bisa Tambah Penerimaan Pajak, Menaker Ini Usul Kasino Dilegalkan

Memasuki 2020, ketidakpastian bisnis kasino meningkat karena pandemi. Meski demikian, Phearun menilai industri kasino memiliki peluang besar untuk pulih pada tahun ini berkat pengesahan UU Pengelolaan Resor Terpadu dan Perjudian Komersial.

"Kami mengharapkan pengumpulan pajak dari industri kasino meningkat pada 2021 berkat kepatuhan kami terhadap undang-undang, dengan harapan [penerimaan pajak] akan berlipat ganda," ujar Phearun.

Namun, ia belum mengungkapkan target penerimaan pajak dari industri kasino tahun ini. Menurutnya, penerimaan pajak dari industri kasino sangat tergantung pada kunjungan wisatawan.

Seperti dilansir phnompenhpost.com, 101 operator kasino di Kamboja telah mengajukan pembaruan lisensi, dari total 193 industri kasino yang terdaftar pada akhir tahun lalu. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Sabtu, 16 Maret 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Legalisasi Pajak Judi di Jakarta pada Era Gubernur Ali Sadikin

BERITA PILIHAN
Rabu, 08 Mei 2024 | 06:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

WP dengan SPT Lebih Bayar atau Rugi Masuk Prioritas Pemeriksaan DJP

Selasa, 07 Mei 2024 | 19:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pilih Pakai Tarif PPh Umum, Perlukah WP Badan Sampaikan Pemberitahuan?

Selasa, 07 Mei 2024 | 17:43 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

UU Belum Direvisi, WNI Belum Bisa Berkewarganegaraan Ganda

Selasa, 07 Mei 2024 | 17:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Jokowi Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dengan Negara Lain

Selasa, 07 Mei 2024 | 17:11 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Tak Paham Ketentuan Impor, Importir Bisa Manfaatkan Jasa PPJK

Selasa, 07 Mei 2024 | 17:05 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Catat! Batas Akhir Penyetoran PPh Masa April 2024 Mundur ke 13 Mei

Selasa, 07 Mei 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NIK Sudah Jadi NPWP, Masih Perlukah WP Daftar NPWP secara Mandiri?

Selasa, 07 Mei 2024 | 16:40 WIB PERMENKOP UKM 2/2024

Begini Kebijakan Akuntansi Koperasi Simpan Pinjam Berdasarkan SAK EP