KOREA SELATAN

Presiden Baru Korsel Mau Turunkan Tarif PPh Badan Hingga Pajak Warisan

Muhamad Wildan | Kamis, 02 Juni 2022 | 10:30 WIB
Presiden Baru Korsel Mau Turunkan Tarif PPh Badan Hingga Pajak Warisan

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengambil sumpah saat upacara pelantikannya di depan Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan, Selasa (10/5/2022). ANTARA FOTO/Jeon Heon-Kyun/Pool via REUTERS/aww/cfo

SEOUL, DDTCNews - Korea Selatan di bawah pemerintahan presiden baru, Yoon Suk-yeol, berencana untuk menurunkan berbagai tarif pajak yang saat ini berlaku.

Menteri Keuangan Korea Selatan Choo Kyung Ho mengatakan penurunan tarif pajak diperlukan untuk menurunkan biaya hidup di tengah tingginya inflasi saat ini.

"Kami sedang melakukan kajian kebijakan penurunan beban pajak, baik pajak korporasi, pajak warisan, dan juga pajak atas hadiah," ujar Choo seperti dilansir channelnewsasia.com, dikutip Kamis (2/6/2022).

Baca Juga:
Efek Harga Komoditas, PPh Badan Terkontraksi 29,8% di Kuartal I/2024

Untuk diketahui, inflasi di Korea Selatan per April 2022 tercatat sudah mencapai 4,8%, tertinggi dalam 13 tahun terakhir.

Dengan perkembangan tersebut, Pemerintah Korea Selatan memperkirakan inflasi akan mencapai 5% untuk beberapa bulan ke depan.

Guna meringankan beban rumah tangga, Pemerintah Korea Selatan tercatat telah memangkas tarif pajak atas impor bahan bakar minyak (BBM) dan beberapa produk pangan.

Baca Juga:
Penerimaan Pajak Secara Neto Kontraksi 8,86 Persen di Kuartal I/2024

Ke depan, Korea Selatan masih berencana untuk menetapkan kebijakan guna menurunkan beban tarif listrik yang ditanggung oleh rumah tangga.

Mengenai tarif pajak korporasi, Korea Selatan di bawah pemerintahan Yoon diekspektasikan akan menurunkan tarif pajak korporasi dari yang saat ini 25% menjadi 22%.

Penurunan tarif pajak korporasi dipastikan akan menurunkan potensi penerimaan pajak. Pasar pun mengekspektasikan pemerintah akan merancang kebijakan baru untuk menanggulangi penurunan penerimaan tersebut. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Jumat, 26 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Usulan Tarif Pajak Kripto untuk Dipangkas, Begini Tanggapan DJP

Jumat, 26 April 2024 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sudah Lapor SPT Tapi Tetap Terima STP, Bisa Ajukan Pembatalan Tagihan

Jumat, 26 April 2024 | 14:37 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Juknis Penghapusan Piutang Bea Cukai, Download Aturannya di Sini

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Jumat, 26 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Korporasi Lakukan Tindak Pidana Pajak, Uang Rp 12 Miliar Disita Negara