PANDORA PAPERS

Nama Pep Guardiola Muncul di Pandora Papers

Muhamad Wildan | Senin, 04 Oktober 2021 | 17:35 WIB
Nama Pep Guardiola Muncul di Pandora Papers

Pelatih Manchester City Pep Guardiola terlihat saat pertandingan antara Manchester City melawan Liverpool dalam Liga Premier di Anfield, Liverpool, Britain, Minggu (3/10/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Peters Powell/aww/cfo

JAKARTA, DDTCNews - Nama pelatih Manchester City, Pep Guardiola, muncul dalam dokumen Pandora Papers yang dirilis oleh International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ).

Guardiola ditengarai memiliki rekening di sebuah bank di Andorra hingga 2012. Ketika masih bermain di klub Qatar, Guardiola diketahui menempatkan seluruh penghasilannya ke Andorra.

"Guardiola hanya menggunakan rekening di Banca Privada d'Andorra (BPA) untuk menyimpan penghasilannya ketika masih bermain di Al-Ahli pada 2003 hingga 2005," ujar penasihat pajak Guardiola, Lluis Orobitg, dikutip Senin (4/10/2021).

Baca Juga:
Cegah Pengelakan Pajak, Bursa Kripto di AS Wajib Laporkan Transaksi

Ketika masih bermain di Qatar, Guardiola diketahui menerima gaji sebesar EUR2 juta per musim. Orobitg menerangkan rekening dibuat di Andorra karena Guardiola tidak mendapatkan izin tinggal (residency permit) di Qatar.

Pasalnya, izin tinggal tersebut diperlukan agar penghasilan yang diperoleh Guardiola di Qatar bisa terbebas dari pajak sesuai dengan ketentuan perpajakan di Qatar. Dengan ketentuan yang ada di Andorra, Guardiola tidak perlu membayar pajak atas penghasilan yang diperoleh selama bermain di Qatar.

Guardiola tidak mau menempatkan penghasilannya di Spanyol. Hal ini dikarenakan dengan tidak adanya izin tinggal di Qatar, otoritas pajak Spanyol berpotensi menagih pajak atas penghasilan dari Qatar.

Baca Juga:
Digitalisasi Berisiko Tingkatkan Penghindaran Pajak

Ketika Spanyol menyelenggarakan program tax amnesty pada 2012, Guardiola diketahui tidak sepenuhnya mendeklarasikan harta yang ditempatkan di Andorra tersebut kepada otoritas pajak Spanyol.

Dalam program tax amnesty tersebut, wajib pajak yang memiliki aset di luar negeri akan mendapatkan pengampunan bila membayar pajak dengan tarif 10% dari aset luar negeri yang dideklarasikan.

Berdasarkan pada form deklarasi aset program tax amnesty yang diperoleh elpais.com, Guardiola diketahui hanya mendeklarasikan aset di Andorra senilai EUR500.000 atau setara dengan bunga yang diperoleh Guardiola karena menempatkan asetnya di Banca Privada d'Andorra (BPA).

Dengan demikian, penghasilan yang diperoleh Guardiola ketika masih bermain di Al-Ahli pada 2003 hingga 2005 sama sekali tidak dipajaki baik oleh otoritas pajak Qatar, Spanyol, maupun Andorra. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 28 Agustus 2023 | 13:43 WIB AMERIKA SERIKAT

Cegah Pengelakan Pajak, Bursa Kripto di AS Wajib Laporkan Transaksi

Senin, 21 Agustus 2023 | 09:33 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Digitalisasi Berisiko Tingkatkan Penghindaran Pajak

BERITA PILIHAN
Selasa, 26 September 2023 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Bakal Tambah Jumlah WP yang Harus Laporkan Keuangan Berbasis XBRL

Selasa, 26 September 2023 | 16:39 WIB LAYANAN PAJAK

Ditjen Pajak Sediakan Layanan WA-bot UMKM

Selasa, 26 September 2023 | 16:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Sebut Pajak Karbon Masih Dibahas dengan Kemenkeu

Selasa, 26 September 2023 | 16:15 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Kiriman Dokumen dari Luar Negeri Kena Bea Masuk? Simak Aturannya

Selasa, 26 September 2023 | 16:12 WIB DITJEN PAJAK

DJP Luncurkan Layanan Chatbot Pajak, Sudah Coba?

Selasa, 26 September 2023 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK DAERAH

Evaluasi Raperda Pajak Daerah, Ini Catatan Kemenkeu untuk Pemda

Selasa, 26 September 2023 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

BEI Sediakan 4 Skema Perdagangan Karbon di IDXCarbon

Selasa, 26 September 2023 | 14:47 WIB KEBIJAKAN CUKAI

Cukai Minuman Manis Bakal Berlaku 2024, Pemerintah Kebut Aturannya

Selasa, 26 September 2023 | 14:45 WIB LOMBA MENULIS DDTCNEWS 2023

Perluasan Basis Pajak dan Pemanfaatan Teknologi untuk Kerek Tax Ratio

Selasa, 26 September 2023 | 14:37 WIB PENERIMAAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Penerimaan Diproyeksi Shortfall, Bea Cukai: Yang Penting Visi Berjalan