KEPEMIMPINAN ASEAN

Menlu Se-Asean Bertemu, Jokowi Titip Pesan Soal 'Gelapnya' Ekonomi

Redaksi DDTCNews | Jumat, 03 Februari 2023 | 15:45 WIB
Menlu Se-Asean Bertemu, Jokowi Titip Pesan Soal 'Gelapnya' Ekonomi

Presiden Joko Widodo (tengah) berbincanh dengan menteri luar negeri negara-negara ASEAN sebelum melakukan pertemuan pada kunjungan kehormatan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (3/2/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri luar negeri negara-negara Asean melakukan pertemuan pertama di bawah kepemimpinan Indonesia mulai hari ini.

Dalam sambutannya kepada para menteri luar negeri Asean, Jokowi menyampaikan beberapa pesan pokok. Salah satunya, dorongan kepada seluruh negara Asean agar bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia, di tengah 'gelapnya' proyeksi ekonomi saat ini.

"Presiden kembali lagi mengingatkan bahwa kita akan dapat menjadikan Asean sebagai epicentrum of growth, kalau kita mampu menjaga stabilitas perdamaian di kawasan," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi menyambut delegasi menlu dari negara-negara Asean, Jumat (3/2/2023).

Baca Juga:
Pemerintah Anggarkan Rp14,6 Triliun untuk Bangun Jalan Daerah

Pesan lain yang disampaikan Jokowi adalah agar negara-negara Asean tidak menjadi proxy bagi siapapun. Asean, imbuh Jokowi, tidak boleh menjadi perpanjangan tangan atas kepentingan pihak tertentu, dalam hal ekonomi, politik, dan keamanan. Jokowi mendorong seluruh negara di Asean bersatu untuk meneguhkan prinsip demokrasi hukum internasional dan hak asasi manusia (HAM).

"Sesuai dengan apa yang ada di dalam Piagam Asean," kata Jokowi.

Selain itu, presiden juga menekankan bahwa Five-Point Consensus akan tetap menjadi mekanisme utama Asean dalam membahas isu perkembangan di Myanmar. Merespons pernyataan Jokowi, seluruh menlu Asean menegaskan dukungannya.

Baca Juga:
Bikin Pasar Sepi, Jokowi Janji Kendalikan Social Commerce

"Beberapa Menteri Luar Negeri Asean kemudian berbicara menyampaikan beberapa hal, termasuk Laos sebagai ketua yang akan datang setelah Indonesia. Intinya adalah kesiapan negara anggota Asean untuk mendukung keketuaan Indonesia," kata Retno.

Dalam pertemuan di Istana Merdeka hari ini, Jokowi menerima kunjungan kehormatan dari para menlu negara-negara Asean dengan didampingi Sekretaris Jenderal Asean Kao Kim Hourn.

Para menlu negara-negara Asean yang hadir adalah Menteri Luar Negeri Laos Saleumxay Kommasith, Menteri Luar Negeri Brunei Darusalam Dato’ Seri Setia Haji Erywan bin Pehin Datu Pekerma Jaya Haji Mohd Yusof, dan Menteri Luar Negeri Kamboja Prak Sokhonn.

Kemudian, ada pula Menteri Luar Negeri Malaysia Dato’ Seri Diraja Dr. Zambry bin Abd. Kadir, Menteri Luar Negeri Filipina Enrique Austria Manalo, Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan, Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai, dan Menteri Luar Negeri Viet Nam Bui Thanh Son. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 24 September 2023 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Anggarkan Rp14,6 Triliun untuk Bangun Jalan Daerah

Minggu, 24 September 2023 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bikin Pasar Sepi, Jokowi Janji Kendalikan Social Commerce

Jumat, 22 September 2023 | 16:30 WIB IBU KOTA NUSANTARA

Hotel Mulai Dibangun, Jokowi Yakin Makin Banyak Investor Masuk IKN

Jumat, 22 September 2023 | 14:39 WIB IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Kunjungi IKN Lagi, Jokowi Pastikan Anggaran Infrastruktur Dasar Cukup

BERITA PILIHAN
Senin, 25 September 2023 | 17:00 WIB INFLASI TAHUNAN

Fenomena El Nino Berdampak ke Inflasi? Ini Kata Kemenkeu

Senin, 25 September 2023 | 16:45 WIB REFORMASI PAJAK

Target Pajak Terus Naik, DJP Komitmen Perbaiki Struktur Organisasi

Senin, 25 September 2023 | 16:30 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Penilaian Kantor dan Lapangan dalam Penentuan NJOP?

Senin, 25 September 2023 | 14:45 WIB DDTC ACADEMY - EXCLUSIVE SEMINAR

Memahami Perkembangan Pilar 1 Proposal OECD

Senin, 25 September 2023 | 14:15 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Social Commerce Bakal Diatur, Hanya untuk Promosi Barang dan Jasa

Senin, 25 September 2023 | 12:30 WIB PMK 92/2023

Sri Mulyani Perbarui Mekanisme Pertanggungjawaban Pajak DTP

Senin, 25 September 2023 | 12:26 WIB ANALISIS PAJAK

Perlukah Pengenaan Pajak Pencemaran Lingkungan?

Senin, 25 September 2023 | 11:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Komite Kepatuhan, KPP Terbitkan SP2DK Harus Berdasarkan Data Pusat

Senin, 25 September 2023 | 11:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ada Tren Kenaikan Harga Gula Pasir, BPS Ungkap Dampaknya ke Inflasi