PENEGAKAN PAJAK

Mengejar Kepatuhan Pajak dari Aktivitas Ekonomi Ilegal

Redaksi DDTCNews | Rabu, 23 September 2020 | 13:30 WIB
Mengejar Kepatuhan Pajak dari Aktivitas Ekonomi Ilegal

“TIDAK ada yang pasti di dunia ini kecuali kematian dan pajak,” tulis Benjamin Franklin dalam suratnya kepada Jean-Baptiste Leroy pada November 1789.

Ungkapan yang sama juga muncul dalam buku The Political History of the Devil (1726) karya Daniel Defoe dan The Cobbler of Preston (1716) oleh Christopher Bullock. Mereka berpendapat pajak pasti dialami manusia dalam kehidupannya.

Kutipan itu terbukti pada konteks di Afrika Selatan. Seluruh bentuk pendapatan tidak luput dari kewajiban membayar pajak, tak terkecuali sumber pendapatan tak terlegitimasi seperti pengedar obat-obatan terlarang, bahkan pekerjaan paling sadis sekalipun.

Baca Juga:
Sambut Hari Kartini, DDTC Hadirkan Diskon untuk Perempuan Indonesia

Seorang mantan detektif pajak, Johann van Loggerenberg, dari Otoritas Pajak Afrika Selatan mengungkapkan pengalaman empirisnya dalam penegakkan pajak. Buku Death and Taxes ini merupakan lanjutan dari karya pertamanya, Rogue.

Di buku pertamanya, Van Loggerenberg mencoba meluruskan tuduhan yang ditujukan pada unit kecil South African Revenue Service (SARS) yaitu High-risk Investigative Unit yang dibingkai oleh media sebagai ‘satuan penipu’.

Sebaliknya, buku ini justru mengungkap berbagai keberhasilan otoritas pajak Afrika Selatan tersebut sejak periode awal demokrasi. Buku ini memberi perspektif SARS dalam melacak kasus penggelapan pajak dan aktivitas kriminal lainnya.

Baca Juga:
P3B 2 Negara Ini Belum Jelas, Modal Asing yang Keluar Bakal Melonjak

Mengalir pada empat bagian utama, bagian pertama buku ini menceritakan bagaimana awal mula reformasi SARS yang didorong oleh bergabungnya aktivis pajak di lembaga pemerintah tersebut.

Mulai periode 2000-an, eksposur media massa terhadap SARS meningkat tajam lantaran berbagai keberhasilan kasus penghindaran pajak. Keberhasilan reformasi ini juga didukung oleh pemberian kewenangan yang luas dari pemerintah terhadap SARS.

Investigasi mendalam terhadap penyelidikan berbagai kasus pajak dikisahkan pada tiga bagian berikutnya. Buku ini menyuguhkan cerita penyelidikan para pengusaha ‘kelas kakap’ dalam bahasa yang sederhana.

Baca Juga:
Lembaga Ini Dorong Adanya Insentif Pajak untuk Sepeda Motor Listrik

Pada 2004, SARS memulai rancangan strategi dalam memerangi kejahatan yang terorganisir. SARS terlebih dahulu mengidentifikasi perbedaan antara ekonomi formal dan informal, serta ekonomi ilegal. Setelah itu, SARS merancang taktik dan rencana yang berbeda bagi tiap kelompok ekonomi tersebut.

Pada ruang lingkup ekonomi formal dan informal meliputi perusahaan multinasional, bisnis besar, dan perdagangan informal. Adapun kegiatan ekonomi ilegal seperti sindikat kriminal juga menjadi objek penyelidikan.

Pada satu bab yang menarik, Van Loggernberg membuktikan peran kunci SARS terhadap perekonomian dengan menyelamatkan industri manufaktur Afrika Selatan dari pailit. Dalam kurun waktu 1998-2008, sektor yang meproduksi pakaian dan alas kaki tim olahraga nasional tersebut lumpuh oleh berbagai penyelundupan khususnya pada sektor impor.

Baca Juga:
Telanjur Ajukan Pbk Tapi Masih Salah Kode Pajak, DJP Beri Solusi Ini

Menggunakan pendekatan Foco yang terinispirasi dari Revolusi Che Guevara di Kuba, satgas yang dipimpin oleh SARS berhasil menelusuri sumber impor produk manufaktur dan menyita produk ilegal tersebut dengan nilai lebih dari USD5 miliar.

Momentum tersebut juga menghasilkan sebuah terobosan administrasi pajak yakni program ‘self-auditing’ bagi importir besar yang perlu dilaporkan kepada SARS. Program ini menjadi fondasi penting bagi sistem pajak kontemporer Afrika Selatan.

Buku terbitan Jonathan Ball Publisher ini sangat relevan khususnya bagi pemangku kebijakan dan masyarakat sipil. Buku ini menyuguhkan pengetahuan tentang cara kerja pajak, taktik penipuan dan penghindaran pajak, serta strategi kerjasama antarlembaga pemerintah. Tertarik membaca buku ini? Silakan Anda baca langsung di DDTC Library.*


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

24 September 2020 | 10:30 WIB

Terimakasih infonya DDTC

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Sabtu, 20 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Jaga Kesinambungan Fiskal 2025, Pemerintah Waspadai Tiga Hal Ini

Sabtu, 20 April 2024 | 09:00 WIB KABUPATEN SUKABUMI

Ada Hadiah Umrah untuk WP Patuh, Jenis Pajaknya akan Diperluas

Sabtu, 20 April 2024 | 08:47 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

SPT yang Berstatus Rugi Bisa Berujung Pemeriksaan oleh Kantor Pajak

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2025, Insentif Ini Disiapkan untuk Investor

Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online